Membalong, 31-03-2022 | Sarwamedia.com

Kecamatan Membalong memang oke, bagaimana tidak kecamatan yang berada di kawasan Selatan Belitung ini berhasil meraih kategori sebagai Juara umum dalam festival olahraga tradisional tingkat Kabupaten Belitung Tahun 2022, yang diselengarakan di Pantai Wisata Tanjung Pendam oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belitung selama dua hari berturut-turut.

Aris Afriza Koreografer dan juga guru tari dari Tim Kecamatan Membalong, mereka baru berlahir 1 hingga 2 minggu saja sebelum tampil dalam event Namun kejutan yang di dapatkan sangatlah luar biasa dengan di nobatkanya sebagai juara umum

“Alhamdulillah mendapat kesempatan untuk tampil yang pertama di event ini. Karena biasa kami hanya bergelut di seni tari tradisi dan tari kreasi. Baru kali ini Dan ini memang kami pertama tampil dan terjun langsung ke bidang olahraga,” Ungkap Aris.

Dengan berhasilnya mereka menyabet juara 1 untuk dua katagori, umum dan pelajar ini, Aris sangat berterimakasih sekali kepada seluruh anggota yang telah berpartisipasi. selain itu juga ia bersyukur atas dukungan keluarga dan guru dari seluruh anggota team yang tampil

Sebenarnya menurut Aris mereka tidak memasang target juara alasan mereka turut berpartisipasi hanya ingin tampil dan mengenalkan budaya membalong agar supaya di kenal luas di seluruh daerah di Belitung dan Babel Namun nasib baik ternyata berpihak kepada mereka hingga akhirnya di nobatkan sebagai Juara Umum.

"Kamek cuma nak budaya kamek urang Membalong itu bisa di kenal dari urang Tanjong juak” jelasnya

Lebih lanjut Aris menjelaskan untuk tema yang mereka ambil, dalam event adalah Bal Tanjuk. Kata Aris ia sengaja mengambil Tema tersebut karena sebentar lagi Bulan Suci Ramadhan. di mana permainan ini biasa masyarakat Membalong mainkan menjelang Ramadhan.

“Nah, karena Ramadhan ini sudah hampir dekat, aku sebagai koreografer menggagas ide bagaimana kite bernostalgia dengan Bal Tanjuk. Sebab dulu di saat belum ada lampu, belum ada HP. Orang-orang dulu sesudah menunaikan sholat taraweh bukan main HP, main Bal Tanjuklah yang di lakukan bersama keluarga,” kata Aris

Walau saat ini masyarakat Membalong sudah jarang memainkan permainan tradisional ini, tetapi menurut Aris ia tidak merasa kesulitan untuk mengajari anak-anak didiknya itu.karena ia telah mendidik anak didiknya sedari mereka kecil.

Selain itu Aris mengatakan , efek dari Pandemi Covid-19 juga menjadi penyebab kemenangan karena akibat Covid menyebabkan banyaknya event tertunda. Sehingga membuat para anggota grub yang ia pimpin menjadi lebih semangat menghadapi event ini karena menjadi ajang pertama setelah pandemi Covid-19.

Aris menjelaskan Dua Grub dari Membalong yang mendapat juara 1 itu adalah Production Team untuk katagori umum dan SMP 2 Membalong untuk katagori pelajar. Dan karena kemenangan kedua tem itulah kecamatan Membalong meraih kategori sebagai Juara Umum. (One)