Belitung, 19-05-2022 | Sarwamedia.com

Hubungan suami istri adalah sebuah hubungan yang indah. Bagi mereka yang mempunyai iman karena selain menjalankan sunnah, menikah merupakan salah satu fase dalam hidup yang lazimnya di jalani setiap manusia di dunia ini.

Bahkan bagi seorang muslim menikah itu adalah ibadah karena menemukan pasangan hidup dan menikah dapat menyempurnakan separuh agamanya sebab dengan berdirinya sebuah mahligai rumah tangga berbagai hal yang di kategorikan sebuah dosa besar jika di lakukan suami kepada istrinya di catat sebagai ibadah di sisi Allah SWT.

Hal ini tergambar dalam hadist Rosulullah SAW yang di riwayat kan Anas Ibnu Malik. Di mana Rosullulah bersabda :

"Siapa yang diberi karunia oleh Allah seorang istri yang salihah, berarti Allah telah menolongnya untuk menyempurnakan setengah agamanya. Karena itu, bertaqwalah kepada Allah setengah sisanya," (H.R. Baihaqi).

Namun gambaran kalimat di atas sepertinya tidak menjadi acuan bagi seorang pegawai honorer yang bekerja di salah satu intansi pemerintah di Provin Bangka Belitung sebut saja namanya Kumbang (42), warga Jalan Pahlawan 12 Kelurahan Kacang Pedang, Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang.

Bagaimana tidak, Ia tega membacok tangan sang istri berinsial HE (42) dengan menggunakan sebilah parang hingga lenggannya nyaris putus. Kejadian tersebut berlang seminggu yang lalu tepatnya pada Rabu (11/05/2022) lalu sekitar pukul 18.30 WIB.

Apa pasal?

Kumbang tega menganiaya isterinya lantaran sang isteri menolak memberikan uang Rp15 juta yang ia butuhkan untuk menyelesaikan permasalahannya.
Namun emosinya tersulut Gegara sang istri menolak permintaan tersebut seraya berkata.

"Untuk apa kamu bekerja, kalau tidak bisa ngasih aku uang," sahut Sang istri berinisial HE kepada sang suami.saat di mintai uang tersebut. Mendengar jawaban isterinya, pelaku ltersulut emosi dan akhirnya sempat terjadi cekcok mulut antara keduanya.

Namun Tak lama kemudian pelaku yang terbakar emosi mengambil sebilah parang panjang, yang berada di atas lemari kamar dan langsung membacok salah satu lengan istrinya.

Akibat tebasan parang tersebut korban mengalami luka parah akan lenganya nyaris putus. Untunglah korban segera di larikan tolong oleh warga yang mendengar keributan tersebut ke Rumah Sakit Bakti Timah untuk menjalani perawatan.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP M Adi Putra kepada wartawan terkait terkait peristiwa KDRT. Pihaknya langsung mengamankan pelaku pasca kejadian dan saat ini pelaku sudah di tahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

"Pelaku sudah kita amankan berikut barang bukti, pelaku sudha ditahan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," jelas Adi Putra (One)

Berbagai sumber