Bandung, 27/06/2022 | Sarwamedia.com

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini diwarnai kejadian salah satu peserta PPDB yang menggunakan "surat sakti" dalam mendaftar sekolah. Kejadian ini terjadi di Kota Bandung. Hal ini berupa surat resmi menggunakan Kop surat resmi lembaga DPRD Kota Bandung.

Dalam surat tersebut tercantum perihal surat tersebut adalah "Aspirasi Masyarakat". Surat tersebut juga ditandatangani oleh anggota DPRD Kota Bandung H. Erwin, S.E.

Tertulis didalam surat tersebut sebuah pesan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berupa pesan untuk mempertimbangkan dan menerima siswa yang direkomendasikan oleh anggota DPRD Kota Bandung tersebut.

"Maka berdasarkan hal diatas, mohon kiranya Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dapat memberikan kebijakan dan menerima siswa tersebut dibawah ini..." tulis H. Erwin di surat itu.

H. Erwin, S.E., saat dimintai keterangan menepis bahwa dirinya berusaha mengintervensi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam rangkaian proses PPDB. Dirinya berdalih bahwa surat tersebut hanya sebuah permohonan atau usul sebagai bentuk responnya terhadap aspirasi masyarakat yang diterimanya.

Lebih lanjut, dirinya pun menyatakan menarik surat tersebut karena sudah menimbulkan kegaduhan.

"Mengingat saat ini surat dimaksud menimbulkan kesalahpahaman dan kegaduhan, maka dengan ini saya menarik surat tersebut," ujar H. Erwin (Owi)