Tanjung pandan, 11-11-2021 | Sarwamedia.com

Maraknya aktivitas tambang Ilegal yang berlangsung di Pulau Belitong yang yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab membuat Pihak Astrada merasa Miris dan perihatin.

Bagaimana tidak, secara tidak sadar rakyat yang melakukan kegiatan tambang khususnya di area terlarang hanya di jadikan alat oleh para oknum dan selanjutnya mungkin mereka akan dikorbankan padahal jika rakyat memang ingin beraktivitas dibidang pertambangan khususnya tambang timah.

Lembaga Astrada, (Asosiasi Tambang Rakyat) daerah siap mendukung dan membuatkan izin terkait mau di daerah mana mereka ingin menambang tanpa harus takut beraktivitas. Ibarat kata percuma dapat duit tapi tidur tidak nyenyak karena harus main kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum. Ketika beraktivitas sebab kegiatan yang di lakukan tanpa izin alias Illegal.

Ketua Astrada Kabupaten Belitung, Amin Nurahcman kepada Sarwamedia menyatakan Astrada siap 24 jam untuk rakyat yang berprofesi sebagai penambang yang ingin bekerja secara nyaman dan aman karena memang Astrada di bentuk sebagai wadahnya para penambang

"Jika masyarakat memang ingin menambang. Ayoo merapat ke Astrada yang jelas keberadaanya di mata hukum dan pemerintah jangan merapat kepada oknum. Yang belum tentu jelas tanggungjawabnya," pungkasnya.

Berkaitan dengan masalah yang terjadi di Sungai balai hingga ke laut Munsang.

Amin mengatakan dirinya mendukung penuh tindakan tegas yang akan dilakukan bila perlu di babat habis sampai ke ajar-akarnya mulai dari oknum aparat hingga oknum masyarakat yang bertindak sebagai koordinator tambang karena jelas perbuatan yang dilakukan Illegal alis nelanggar hukum.

"Jangan di biarkan berlarut-larut proses secara hukum semua yang terlibat karena jelas aktitas mereka melanggar hukum" tegas Amin. (Wira)