Belitung, 18-12-2021 | Sarwamedia.com

Menguapnya berita yang menggambarkan adanya kegiatan prostitusi terselebung di dalam Hotel yang ada di Belitung dalam kasus terbunuhnya gadis asal Bangka membuat Bupati Belitung H. Sahani Saleh yang akrab di sapa sanem angkat bicara.

Secara tegas Ia menghimbau dan meminta kepada pihak pengelola hotel dan penginapan yang ada di Kabupaten Belitung untuk lebih selektif dalam menerima tamu menginap, khususnya bagi mereka yang berniat menginap lama terlebih lagi tamunya seorang perempuan.

Pernyataan tersebut di ungkapkan Bupati Sanem terkait maraknya pemberitaan tentang prostitusi online ya di salah satu hotel di Belitung. Yang akhirnya menimbulkan sebuah kasus tindak pidana.

Menurut Bupati, semestinya pihak hotel harus teliti milihat identitas setiap orang yang akan memasuki hotel. Selain itu, pihak hotel harus melihat jelas tujuan dari tamu tersebut dan tingkah lakunya selama menginap entah itu tamu perempuan ataupun laki-laki.

Kalau ada tamu yang mencurigakan seperti itu harus ada kewaspadaan dari pihak hotel, jika pihak hotel merasa tidak nyaman atau takut. Lapor sama satpol PP, biar petugas ikut mengawasi gerak gerik tamu yang di curigai.

Terlepas dari itu semua, orang nomor satu di Belitung ini menegaskan tidak ada hotel dan penginapan di Belitung yang mengkhususkan izin untuk melakukan hal-hal terlarang seperti prostitusi.

Sementara itu sekretaris daerah yang juga menjabat sebagai Kepal Satuan Pamong Praja mengatakan ia akan memerintahkan satuannya untuk menggelar razia di Hotel/Penginapan.

"Apabila memang kita temukan dan pihak hotel/penginapan memang sengaja,membiarkan kegiatan itu ada  maka akan kita usulkan untuk dicabut izin opetasionalnya," Tegas Hendra. (One)