Cap Go Meh Puncak Dari Imlek
- Update Selasa, 15 Februari 2022
- Sosial & Budaya
- Dilihat : 1584 kali
Belitung, 25-02-2022 | Sarwamedia.com
Bertepatan hari Senin (15/02/2022) merupakan hari kelima belas dari bulan lunar (pertama) 2573 merupakan hari Festival Lentera (Cap Go Meh). Festival ini juga merupakan bulan purnama pertama dan puncak Imlek dan merupakan tanda berakhir dari seluruh rangkaian perayaan Imlek 2573.
Cap go meh sendiri tidak seperti saat Tahun Baru Imlek dimana warga Tionghoa biasa menjamu keluarga besar untuk makan-makan, sedangkan untuk Cap Go Meh dirayakan dengan lebih sederhana namun kekeluargaan. Keluarga inti biasanya akan makan malam bersama. Hal ini dipercaya dapat mempererat ikatan keluarga di tahun baru dan membawa keharmonisan dalam rumah tangga.
Cap Go Meh sendiri merupakan penutup dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Secara harfiah, "cap go" berarti lima belas dalam dialek Hokkien. Perayaannya jatuh pada hari ke-15 setelah perayaan Imlek atau bertepatan dengan munculnya bulan purnama.
Asal usul mengapa cap go meh disebut festival lentera menurut tetua Tionghoa aliung yang dijumpai menyebutkan pada zaman dahulu kaisar mewajibkan setiap orang harus membawa lentera dan pergi keluar untuk menipu Dewa Api, dan juga melarang wanita dewasa yang belum menikah untuk keluar rumah selain cap go meh, dengan memanfaatkan momentum itulah dipakai oleh wanita muda mengambil kesempatan untuk pergi ke kuil membawa lentera dengan harapan menemukan jodoh. (wira)