Di Belitung Migor Aman Tapi Gas 3 Kg Langka, Finishnya IRT Tidak Bisa Masak
Belitung, 11-03-2022 | Sarwamedia.com
Masalah minyak goreng menjadi masalah yang paling menyusahkan masyarakat di luar sana saat ini. Namun untungnya untuk Belitung sudah satu bulan terakhir masalah Migor ini tidaklah membuat masyarakat resah. Jika di luaran masyarakat harus rela antri berpanas- panasan bahkan berdesakan untuk dapat membeli minyak goreng. Di Belitung hal ini tidak terjadi karena minyak goreng bisa dan nyaman di beli masyarakat di mana saja ada, bahkan di toko kecil pun minyak goreng ada yang jual dan harganya cukup murah sekitar 14 hingga 15 ribu/liternya. Bahkan di salah satu mini market di Jalan Sijuk harganya 13.500/liter.
Namun walaupun masyarakat tidak resah terkait masalah Migor, keresahan tetap terjadi bagi ibu-ibu rumah tangga hal ini dipicu karena gas 3Kg hilang di pasaran selama beberapa hari ini. Kalaupun ada, harganya melambung tinggi. Sudah tembus 25.000/ tabung. Dan otomatis finishnya juga sama, IRT tidak bisa masak. Mau pakai Gas 12Kg harganya lebih parah, mau pakai minyak tanah sudah sedikit sekali yang menjual. Mau pakai kayu bakar? sudah jauh di lupakan, khususnya bagi IRT saat ini.
Amannya Migor di pasaran ini di karenakan pihak Polda Bangka Belitung (Babel) sudah membuat langkah cepat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait permasalahan kelangkaan minyak goreng kemasan di wilayah Provinsi Bangka Belitung.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol A. Maladi meminta kepada masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong (panic buying) atas minyak goreng kemasan yang mengalami kelangkaan beberapa hari terakhir di Pulau Bangka.
Ia mengatakan, ketersediaan minyak goreng akan semakin stabil sehingga masyarakat bisa mendapatkannya secara mudah dengan harga yang sudah pemerintah tetapkan.
Pasalnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bangka Belitung sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa stok minyak goreng di Bangka Belitung stabil dan tercukupi.
Langkah tersebut dengan melakukan pengawalan langsung terhadap pendistribusian minyak goreng dari berbagai distributor yang ada di Provinsi Bangka Belitung.
Selain memantau ketersediaan minyak goreng, polisi juga turut memantau harga minyak goreng sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Kamis kemarin Ditreskrimsus sudah mengecek dan memantau langsung pendistribusian. Dari informasi yang kita dapatkan untuk stok minyak goreng ada sekitar masih 184.000 liter dan akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Bangka Belitung,” jelas Kombes Pol A. Maladi.
“Tidak perlu panik dengan membeli dalam jumlah banyak. Kita sudah melakukan langkah dan koordinasi, alhamdulillah ketersediaan minyak goreng tercukupi. Kita minta jangan membeli dalam jumlah banyak dan saling rebut-rebutan, stok pasti akan tercukupi,” kata Kombes Pol A. Maladi, Jumat (11/03/2022).
Terima kasih Pak Polisi Atas langkahnya Untuk Minyak Goreng di Babel. Tolong dong untuk Belitung masalah Gas 3Kg juga dicarikan solusinya. Karena masyarakat sudah mulai resah. Sudah langka, harganya mahal lagi. (redaksi)