Bangka Tengah, 07-04-2022 | Sarwamedia.com

Ditres Narkorba Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil mengungkap keberadaan sebuah pabrik Sabu yang baru berproduksi yang di lakukan dalam sebuah rumah, dengan modus home industry di desa Air Mesu Pangkalan baru Kabupaten Bangka Tengah.

Penggerebekan pabrik sabu itu di lakukan aparat berlangsung Senin malam lalu (4/4) di sebuah rumah. Di dalam aksi tersebut, petugas berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial R warga Air Itam. Selain mengamankan pelaku petugas juga mendapatkan barang lainnya saat dilakukan penggeledahan di rumahnya yakni 18 butir pil ekstasi.

Direktur Narkoba Polda Babel, Kombes Martri Sonny kepada awak media menjelaskan, pengungkapan keberadaan sebuah pabrik sabu tersebut berawal dari penyelidikan yang sudah berlangsung kurang lebih sejak 2 bulan lalu. Awalnya polisi melakukan penyelidikan terhadap R yang bertempat tinggal di Air itam.

“Berawal R itu yang kita amankan pada Senin malam. Dari R di dalam rumahnya sana anggota berhasil menemukan sebanyak 18 butir ekstasi,” kata Martri Sonny

Selanjutnya Pengembangan kasus kemudian mengarah ke sebuah rumah di desa Mesu. Dari sanalah kemudian petugas berhasil mengungkapkan dugaan adanya home industry sabu.

“Kita melakukan penggeledahan di sana, ditemukan adanya 6 ons sabu. Selain sabu ada juga bahan baku seperti soda api dan wadah-wadah atau cawan kaca,” beber Sonny.

Selain mengamankan seorang pelaku dengan sejumlah barang bukti peralatan dan bahan baku pembuatan sabu, polisi juga menemukan sepucuk senjata api dan benda yang diduga bom molotov.

Sonny juga mengatakan bahwa saat ini anggota sedang intensif menyelidiki kasus di lapangan. Dia berharap keberadaan kuat atas dugaan home industry ini terbongkar secara terang. “Masih di lokasi anggota kita. Semuanya sedang diselidiki sedetil-detilnya guna mengungkap terang kasus ini,” Ujar Sonny

-Belajar dari Tutorial Video Youtube

Sementara itu, Martri Sonny juga menjelaskan bahwa pelaku sendiri mengaku baru bereksprimen dalam home industry-nya itu. Eksprimen ini diakuinya masih mengikuti tutorial dari video internet. Namun kebenaran ini sendiri terus diusut oleh petugas.

“Ngakunya si pelaku masih belajar saja, belum buat home industry-nya. Belajarnya dari video youtube. Tapi itu baru pengakuanya, ini semua sedang didalami anggota benar dan tidaknya,” sebut Martri Sonny.

Namun Menurut Sonny, keterangan pelaku sangat mencurigakan kalau masih belajar ataupun bereksprimen membuat sabu. Sebab sabu yang ada saja sudah 6 ons.

“Kita tunggu saja, semua sedang didalami. Tentu kita juga tidak mudah untuk dibodohi, kita akan ungkap ini sedetil-detilnya,” pungkasnya ( One)

Berbagai sumber