Horee!! Ribuan Ton Migor Siap Banjiri Pasar, Belitong Dapat Jatah Gak Ya?

  • Update Kamis, 31 Maret 2022
  • Nasional
  • Dilihat : 820 kali

Belitung, 31-03-2022 | Sarwamedia.com

Keresahan masyarakat akan langka dan mahalnya minyak goreng sepertinya akan segera terobati. Pasalnya sebanyak 14 ribu ton minyak goreng (migor) curah bakal digelontorkan setiap harinya. Migor tersebut adalah jenis curah yang mendapat subsidi dari dana BPDPKS sehingga harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg

Dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (31/3/2022) menurut Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga dengan pasokan itu ketersediaan migor di tingkat konsumen akan berlebih (over).

Saat ini, kata dia, produsen migor tengah memasukkan data ke dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dan Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH). Dengan begitu akan terpantau secara transparan mulai dari posisi distribusi hingga volume migor yang masuk ke pengecer.

"Ditargetkan mengisi paling tidak 14 ribu ton per hari minyak goreng curah seluruh Indonesia. Kalau kali 25 hari, kami hitung itu hampir 388 ribu kiloliter per bulan. Sementara konsumsi kita 319 ribu kiloliter. Jadi, sebetulnya over," kata Sahat dalam Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi IV DPR, Rabu (30/3/2022).

Penyaluran, lanjut dia, akan masuk ke seluruh Indonesia, kecuali 5 daerah yang selama ini tidak pernah membeli migor curah. Menurut Sahat, daerah tersebut lebih memilih migor dalam kemasan daripada curah.

Kelima daerah itu adalah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Dia menambahkan, kelima daerah itu pun saat ini dalam proses input data ke dalam SIINas dan SIMIRAH.

"Mungkin minggu ini sudah mulai kecuali lima daerah itu tadi. Kami sudah berbicara dengan Perhubungan Laut supaya bisa ikut tol laut untuk mengitari provinsi tersebut," kata Sahat.

Seperti diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 8/2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Menyusul keputusan pemerintah melepas harga migor ke mekanisme pasar, dan memberi subsidi bagi migor curah. Dengan begitu harga eceran tertinggi migor curah adalah Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional mencatat, harga rata-rata migor curah pada 30 Maret 2022 adalah Rp19.950 per kg. Kementerian Perdagangan mencatat, harga pada 29 Maret 2022 adalah Rp18.300 per liter, naik Rp300 dibandingkan sehari sebelumnya.

"Ini adalah bentuk upaya pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng sekaligus menjaga ekonomi terus bergerak melalui usaha kecil dan mikro," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis diterima Selasa, (22/3/2022).

Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, mekanisme subsidi migor curah dengan sistem reimbursement.

"Untuk migor curah, BPDP siap bayar selisih harga," kata Musdhalifah kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/3/2022).

Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal Sutawijaya menambahkan, untuk subsidi mulai penyaluran migor Maret 2022 sesuai Permenperin No 8/2022.

"Reimburse belum ada, kemungkinan bulan April mulai reimburse," kata Maulizal kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/3/2022).

Dan bagi masyarakat Belitong kita berdoa saja semoga pasar kita juga dapat jatah penjualannya.sehingga keresahan kita juga terobati (*)

Sumber CNBC Indonesia.

Form Komentar
Komentar Anda