Kasus Pembunuhan Pertama Di Babel, Usai Pesta Miras Warga Lampung Tewas Di Keroyok Rekannya

  • Update Selasa, 4 Januari 2022
  • Kriminal
  • Dilihat : 1544 kali

Bangka, 04-1-2022 | Sarwamedia.com

Mungkin ini adalah kasus pembunuhan pertama yang terjadi di Provinsi Babel menginjak tahun 2022. Usai pesta Miras, Arif (26). Warga rantauan asal Lampung Tengah tewas di keroyok rekannya sendiri.

peristiwa ini berlangsung di Pantai Pukan, Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka Sabtu (01/01/2022). Di duga pelakunya ada 5 orang, 4 berhasil di amankan, 1 pelaku masih buron.

Apa pasal?

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun awak media. Kasus pembunuhan yang berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu korban bersama para pelaku dan teman mereka yang lain tengah pesta miras di Pantai Pukan, Desa Air Anyir.

Pengeroyokan tersebut terjadi lantaran para pelaku geram setelah mengetahui rekan mereka yang berasal dari Lampung Tengah itu mencuri handphone milik salah satu rekan mereka ( salah satu pelaku, red).

Di mana tanpa basa basi di tengah kondisi dipengaruhi minuman keras. Mereka langsung melakukan pengeroyokan menghajar korban hingga babak belur.

Usai pengeroyokan sebenarnya korban sempat di larikan ke Rumah Sakit Provinsi Soekarno Hatta tapi sayangnya upaya tersebut tidak membuahkan hasil saat mendapatkan pertolongan medis, pada hari Minggu (2/1/2022) sore korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Kronologis peristiwa tersebut terjadi bermula saat para pelaku berinisial Hi, Hen, Son, Ri dan satu pelaku lainnya sedang pesta minuman keras jenis bir di Pantai Pukan. Di Saat bersamaan, korban dan rekan-rekannya juga melakukan hal yang sama di tempat yang sama.

Sementara itu beberapa hari sebelumnya ceritanya salah satu pelaku yakni RI kehilangan handphone saat menginap di Desa Air Duren, Mendo Barat dan saat di lokasi kejadian, disaat mereka sedang pesta miras tersebut salah satu pelaku melihat handphone yang hilang tersebut jatuh dari baju korban.

Melihat hal itu salah seorang pelaku berinisial tanpa basa basi langsung melakukan pemukulan terhadap korban, lalu pelaku lainnya mengikuti Son memukuli korban.

Sedangkan rekan-rekan korban tak berani berbuat banyak untuk menolong rekannya yang di keroyok karena mereka di bawah ancaman para pelaku. Yang sudah gelap mata mereka hanya bisa menyaksikan korban di pukuli.

Setelah puas menghajar Korban akhirnya korban di tinggalkan begitu saja oleh para pelaku melihat itu teman korban akhirnya segera melarikannya ke rumah sakit. Saat itu diperkirakan pukul 11.00  malam korban meninggalnya sekitar pukul 15.00 (Minggu, red).

Sementara itu pihak kepolisian ketika mendapatkan laporan terjadinya pengeroyokan langsung turun ke lapangan dalam waktu 5 jam, 4 dari 5 pelaku sukses di amankan Tim Kelambit Polres Bangka mereka adalah Hi dan Hen di Desa Air Duren, Son di Petaling, Mendo Barat dan Ri di Pangkalpinang. Sementara itu Salah satu pelaku masuk dalam daftar pencarian orang. (One)

Sumber di kutip dari Bangka pos

Form Komentar
Komentar Anda