LSM Lintar Minta Program PEN Manggrove Di Hentikan

Belitung, 31-01-2022 | Sarwamedia.com
LSM Lintar minta Program PEN penanaman mangrove wilayah Babel lebih baik di hentikan saja, pasalnya. Program PEN Mangrove 2021 dari BRGM (Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove) yang diluncurkan di wilayah babel sebanyak 3400 hektar, di mana untuk Belitong kebagian penanaman seluas 2400 Hektar, di duga menimbulkan masalah yang sangat serius dan juga menimbulkan kisruh di masyarakat.
Bagaimana tidak
Menurut Ali Asmara Ketua LSM Lintar mengatakan saat dirinya di dampingi wartawan turun ke lapangan mendapatkan kegiatan tersebut di kerjakan asal-asalan.
"Berkaitan dengan program PEN Mangrove 2021 dari BRGM khususnya di wilayah Belitung dan Belitung Timur diduga banyak menimbulkan kisruh, untuk membuktikan hal tersebut saya dan wartawan turun langsung ke beberapa lokasi penanaman mangrove yang ada di wilayah Belitung dan Belitung timur, ternyata dari beberapa fakta di lapangan dan pembicaraan langsung dengan pekerja dan beberapa ketua kelompok, pengerjaannya di duga dikerjakan asal asalan dan tidak sesuai dengan RAB semua itu dibuktikan dengan foto foto penanaman dan video bukti di lapangan, hampir semua lokasi penanaman yang kami datangi carut marut, dan saat ini kegiatan tersebut sedang dilakukan proses penyelidikan di wilayah hukum Polres Belitung dan Polres Beltim," ungkap Ali
" oleh sebab itu kami dari LSM LINTAR Minta kepada Kementrian terkait untuk tidak memperpanjang program PEN Mangrove Wilayah Babel pada tahun 2022 karena kegiatan tersebut menurut penilaian kami gagal gagal dan gagal," tegas Ali (One)