Belitung, 04-02-2022 | Sarwamedia.com

Ikhsan Zeviola (20) warga Jalan Wahab Aziz, Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan di nyatakan hilang di perairan Teluk Dalam, tepatnya di eks Pelabuhan Pasir Dusun, Teluk Dalam saat sedang memancing ikan bersama dua orang temannya Tyo dan Fikri. Korban di nyatakan hilang terseret Ombak besar pada saat air laut mulai pasang sekitar pukul 09.45 WIB.

Bagaimanakah kronologis peristiwa tersebut terjadi?

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun Sarwamedia di lapangan sekitar pukul 15.35 WIB di saat pihak Basarnas bekerjasama dengan pihak Tagana BPBD melakukan pencaharian ke tengah laut tempat dimana korban di nyatakan hilang. Korban bersama kedua temannya datang ke eks Pelabuhan pasir.

Korban bersama kedua orang temannya datang ke lokasi sekitar pukul 08.30 WIB begitu sampai ke pelabuhan mereka langsung menuju ke tengah dengan berjalan kaki dengan membawa serta alat pancing yang sudah mereka siapkan. Selanjutnya sekitar satu jam berada di tengah laut sekitar 3 mil dari bibir pelabuhan.

Tiba-tiba Ikhsan terbawa arus dan tenggelam, hal itu di picu gegara ikan yang berhasil mereka tangkap yakni satu ekor lepas. Berikut wadah ikan yang berbentuk jaring (kerajut,red) terbawa arus pasang yang di sertai angin. Kedua teman korban sempat mencegahnya untuk mengejar wadah ikan tersebut Namun korban tidak mengindahkannya mugkin karena di duga lemas.

Korban terseret arus dan tenggelam. Melihat hal itu kedua teman korban sempat memberikan pertolongan korban sempat di gapai oleh salah satu temannya bernama Fikri bahkan sempat di dukungnya. Namun Fikri juga dalam keadaan lemas sehingga korban terlepas dan hilang
sedangkan Tyo tersangkut ketika mengejar korban karena terbawa arus.

Melihat hal itu Tyo langsung lari ke bibir pelabuhan melakukan kontak dengan orang tuanya melaporkan kejadian di lapangan saat itu sekitar pukul 10.45 WIB.. Orang tua Tyo langsung pihak dinas terkait untuk meminta pertolongan. Mendapatkan laporan tersebut pihak regu damkar Basarnas BPBD dan pihak Polsek Tanjungpandan langsung menuju ke lapangan.

Hingga berita ini di turunkan dan wartawan pergi dari lokasi sekitar pukul 16.50 WIB korban masih dalam tahap pencaharian di bantu warga setempat. (One)