Merasa Tidak Terima, Pengunjung Cafe Tirta Aniaya Seorang Tamu Lain
Belitung, 08-03-2023 | Sarwamedia.com
Seorang laki-laki berinisial DD (30), menjadi korban penusukan dan pengeroyokan oleh orang tak dikenal di sebuah tempat hiburan malam (THM) yang berada di Desa Merbau, Tanjungpandan. Dalam kasus ini orang tua korban, (SD) inisial, mengatakan, sudah membuat laporan ke Polres Belitung.
Berdasarkan sumber berita Onekliknews.com, pada Selasa (08/03/2023) menyampaikan penusukan itu terjadi pada, Minggu (05/03/2023) lalu, sekira pukul 02.00 WIB dinihari. Sedangkan kasus penusukan yang menimpa korban yang kesehariannya bekerja sebagai penambang timah ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Belitung. Sebelumnya orang tua sudah membuat laporan secara resmi ke Mapolres Belitung.
Kepada OneKlikNews.com, DD menceritakan kejadian penusukan ini bermula saat DD bersama dua temannya berkunjung ke Cafe Tirta untuk karaoke pada, Minggu (5/3/2023) tengah malam. Setiba di Cafe Tirta, DD bersama dua temannya masuk ke dalam hall dan duduk di table sembari memesan minuman beralkohol. Sedangkan terduga pelaku bersama teman-temannya yang cukup ramai sudah terlebih dahulu berada dalam table yang bersebelahan dengan korban.
Kemudian selang beberapa waktu, terjadi keributan dalam hall. Lalu korban hendak melerai keributan sambil berkata jangan buat keributan disini, namun terduga pelaku merasa tidak terima. Selanjutnya, terduga pelaku bersama teman-temannya langsung mengeroyok korban dan berakhir penusukan terhadap korban.
"Saya tidak kenal dengan pelaku, mereka salah sasaran. Kami tidak ada ribut dengan mereka. Saat kejadian saya tidak sadarkan diri setelah dikeroyok, hingga akhirnya saya ditusuk menggunakan pisau," cerita DD, Selasa (07/03/2023).
Setelah mengalami luka tusuk dan dalam keadaan bersimbah darah, DD bersama dua temannya langsung dibawa oleh pihak Pengelola Cafe Tirta menggunakan mobil. Namun pengelola Cafe Tirta bukan membawa korban dan dua temannya ke rumah sakit. Tapi pengelola Cafe Tirta justru membawa korban bersama dua temannya ke kediaman korban di Dusun Aik Malik, Desa Bantan, Kecamatan Membalong. Setelah sampai di rumah, orang tua korban langsung membawa korban ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit, selang beberapa jam pada minggu pagi, korban langsung menjalani operasi.
"Jadi pengelola langsung antar saya dan dua teman saya ke rumah di Dusun Aik Malik," kata DD. (Agung)