Tasikmalaya, 22-07-2022 | Sarwamedia.com

Sungguh naas nasib seorang bocah SD berinisial F, warga Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat. F diduga meninggal akibat stress setelah menjadi korban perundungan atau bullying.

Diduga F dipaksa bersetubuh dengan seekor kucing. Tak hanya itu, para perundung F pun merekam hal tersebut lalu menyebarkannya. Rekaman aksi perundungan tersebut pun tersebar. Tak ayal hal ini membuat F malu hingga mengalami stress. F diketahui tak mau makan ataupun minum setelah stress akibat aksi perundungan tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.

"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan (anak saya) di-bully teman-temannya, semakin menjadi-jadi," tutur T (39) yang merupakan ibu kandung F.

Setelah F meninggal dunia, keluarga pelaku perundungan sempat mendatangi kediaman F dan meminta maaf atas perlakuan para pelaku perundungan. Namun banyak warganet yang meminta agar para pelaku mendapatkan sanksi. Karena, selain aksi perundungan yang mereka lakukan berdampak buruk terhadap kesehatan mental. Memaksa berhubungan dengan hewan juga dapat membawa dampak penyakit.

Sementara itu, ibu korban mengakui bahwa seminggu sebelum meninggal, F sempat mengalami sakit keras berupa sakit pada tenggorokannya yang membuatnya enggan untuk makan dan minum. Bahkan korban sempat mengalami muntah-muntah walaupun hanya diberi minum air putih. (Owi)