Pemkab Beltim Kumpulkan Data Seluruh Tenaga Honorer

  • Update Rabu, 13 Juli 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 695 kali

Belitung Timur, 13-07-2022 | Sarwamedia.com

Tenaga honorer di lingkungan Pemkab Belitung Timur baru saja selesai dilakukan pendataan terkait jumlah dan kualifikasi pendidikannya. Pendataan ini dilakukan menanggapi isu mengenai tenaga honorer yang tengah hangat belakangan ini. Sehingga nantinya ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan final terkait tenaga honorer, data terkait sudah siap.

Sekda Belitung Timur, Ikhwan Fachrozi mengungkapkan bahwa seluruh data yag dibutuhkan telah dikumpulkan, terutama terkait kualifikasi pendidikan para tenaga honorer. Di lingkungan Pemkab Beltim sendiri ada sekitar 1.879 orang tenaga honorer yang tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Belitung.

"Kita telah mendata, memilah-milah tenaga honorer yang ada di Belitung Timur. Pertama, kita sudah mendata jumlahnya. Dari jumlah tersebut kita memilah-milah tingkat pendidikannya, yang sarjananya kualifikasi pendidikannya apa saja, D3-nya apa saja, sampai tamatan sekolah dasar," jelas Sekda Beltim Ikhwan Fachrozi kepada Diskominfo Beltim di ruang kerjanya, Senin (11/07/2022).

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, IkhwanFachrozi mengungkapkan tujuan dari dilakukannya pendataan tenaga honorer tersebut. Ia mengatakan bahwa tujuan dilakukannya pendataan tersebut adalah untuk mengantisipasi ketika data tersebut dibutuhkan maka Pemkab Beltim sudah siap dan sudah memiliki data mutakhir. Sehingga, rencana pengalokasian dan penempatan tenaga honorer ke jabatan yang dibutuhkan sesuai dengan kualifikasi pendidikannya.

"Kita sampai hari ini menunggu kebijakan pusat. Dan kita meyakini bahwa pemerintah pusat sudah menemukan formulasi yang tepat. Kita di daerah masih menunggu formulasi tersebut," sambung Ikhwan Fachrozi.

Selain melakukan pendataan kualifikasi pendidikan tenaga honorer yang ada, Sekda Beltim juga sudah menyiapkan rencana skema pengalokasian tenaga honorer yang ada tersebut. 

Untuk tenaga honorer lulusan SD hingga SMA/sederajat akan digunakan skema outsourcing untuk ditempatkan pada posisi tenaga cleaning service, sopir dan tenaga kebersihan. Sementara untuk tenaga honorer lulusan D3 sampai S1 akan digunakan skema penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Kita sudah siapkan datanya. Data-data inilah nanti yang nanti akan kita pakai buat nentukan mana yang akan menjadi tenaga outsourcing. (Sementara untuk lulusan S1 dan D3, red) kita ajukan kuota melalui P3K dengan tujuan mengurangi jumlah honorer yang ada di Beltim, yakni sejumlah 1.879 tadi," tutup Ikhwan Fachrozi. (Owi)

Form Komentar
Komentar Anda