Pangkalpinang, 13-09-2022 | Sarwamedia.com

Buntut dari kasus penganiayaan terhadap seorang santri di Ponpes Gontor berinisial AM (17) yang berujung pada meniggalnya korban akibat dianiaya oleh seniornya sampai saat ini terus diselidiki oleh Polres Ponorogo, Jawa Timur. Dari hasil penyelidikan sejauh ini, pihak kepolisian telah berhasil mengumpulkan beberapa alat bukti dan telah menetapkan dua orang tersangka. Kedua tersangka yang merupakan senior korban diketahui berinisial IH (17) dari Pangkalpinang, Babel dan MFA (18) dari Tanah Datar, Sumbar.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afnita, pihaknya mengatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. 

“Penyidikan telah mengumpulkan alat bukti dan menetapkan dua tersangka dengan inisial MF dan IH,” kata Irjen Nico Afinta.

Lebih lanjut, Irjen Nico Afnita mengatakan bahwa alat bukti yang digunakan dalam menetapkan tersangka diantaranya adalah hasil autopsi terhadap jenazah korban. Selain itu, diketahui bahwa motif dari penganiayaan adalah dilatarbelakangi dari kesalahpahaman saat pelaksanaan Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum). (redaksi)

Dikutip dari: Pos Belitung