Belitung, 14-12-2022 | Sarwamedia.com

Ketua DPD KNPI Kabupaten Belitung mengapresiasi tindakan pemusnahan terhadap Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang menggunakan cukai palsu atau bekas yang diselundupkan ke wilayah Kabupaten Belitung. Pemusnahan terhadap 10.539 botol MMEA yang dilakukan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) ini merupakan suatu prestasi yang cukup luar biasa.

Menanggapi kegiatan ini, Husri selaku Ketua KNPI Belitung menyampaikan bahwa dirinya dan KNPI Belitung memberikan apresiasi atas kinerja yang luar biasa ini. Terlebih upaya pemusnahan terhadap MMEA ini dapat menghindarkan negara dari kerugian yang besar.

"Tentu kita harus apresiasi yang setinggi-tingginya bagi pihak Bea Cukai Tanjungpandan dan seluruh pihak yang terlibat dalam upaya penghentian peredaran MMEA ini. Merupakan kinerja yang luar biasa dan mampu menghindarkan negara dari kerugian materil yang besar," ungkap Husri.

Lebih lanjut dari pada itu, Husri juga menambahkan selain kerugian materil, hal ini juga bisa menyelamatkan negara secara umum dan daerah Kabupaten Belitung khususnya dari kerugian yang lebih besar dari kerugian materil. Dalam hal ini, dengan berhasilnya dihentikan peredaran MMEA ini dapat menghindarkan peredaran minuman keras ini dikalangan masyarakat, terutama kalangan pemuda.

"Tentu dibanding menyelamatkan negara dari kerugian materil yang sangat fantastis nilainya, lebih besar daripada itu, hal ini juga menyelamatkan puluhan ribu minuman keras itu dari peredaran yang tidak bertanggung jawab di masyarakat. Dapat dibayangkan betapa banyak masyarakat terutama anak muda yang terhindarkan dari peredaran minuman keras ini," lanjut Husri.

Selain itu, Husri berharap bahwa hal yang demikian ini kiranya dapat ditingkatkan lagi kedepannya. Agar selain menyelamatkan negara dari kerugian, juga menyelamatkan generasi muda dari peredaran minuman keras.

"Sekali lagi kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas adanya upaya pemusnahan terhadap puluhan ribu botol minuman keras ini. Harapan kami agar kiranya kegiatan pemusnahan ini agar dilakukan lebih intens lagi sebagai tanda bahwa memang pihak Bea Cukai bersama dengan pemerintah daerah tegas melawan peredaran minuman keras yang tidak bertanggung jawab," pungkas Husri. (owi)