Belitung, 19-04-2022 | Sarwamedia.com

Susahnya masyarakat mendapatkan BBM untuk kendaraannya membuat Kapolres Belitung Timur, AKBP Taufik Noor Isya gerah. Agar masyarakat tidak susah lagi mendapatkan BBM, Kapolres Beltim akhirnya memberikan Uutimatum kepada pengerit BBM dan pengelola SPBU nakal untuk menghentikan aksinya dengan memerintahkan Kasat Reskrim bertindak tegas di lapangan jika menemukan pengerit dan oknum SPBU nakal sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Tadi saya turun ke lapangan masih banyak antrean. Makanya saya instruksikan ke Kasat Reskrim supaya diatur ini supaya masyarakat tidak kesusahan minyak lagi," kata AKBP Taufik kepada awak media Senin (18/4/2022).

Kapolres juga menegaskan agar warga yang mengantre BBM cukup sekali saja dan jangan membawa derigen saat membeli BBM agar supaya semua kebagian.

Menyikapi permasalahan BBM ini Kapolres juga mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang pihak Pertamina, operator SPBU, dan pihak terkait lainnya agar bisa cari solusinya.

"Kalau perlu bikin fuel card supaya bisa tertib. Walaupun dari provinsi belum ada. Daripada masalah ini terus berulang dan BBM susah terus," kata Kapolres

Kapolres sadar bahwa bagi pihak SPBU inginnya setiap yang datang beli dilayani agar barangnya cepat habis. Namun, kata Kapolres pihak SPBU juga harus memikirkan warga lain yang membutuhkan.

"Mending untuk pengguna jalan bisa dapat, malah yang benar-benar butuh kehabisan. Kita akan segera cari solusinya secepatnya," tegas Taufik. (red)