Belitung, 20-03-2022 | Sarwamedia.com

Satreskrim Polres Belitung Amankan Asin(33) pelaku penganiayaan Samsul, Kamis (17/3/2022) lalu. Kejadian penganiayaan tersebut di lakukan Asin pada hari Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 23.30 WIB di lokasi tambang PT Timah Trafo Mayang yang berlokasi di Desa Sukamandi Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur.

Kasi Humas Polres Belitung Timur AKP Sukimin seizin Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya SIK mengatakan, pelaku memukul korbannya yang bernama Samsul (44) dengan bagian belakang parang yang mengakibatkan luka memar pada bagian wajah dan pinggang korban.

“Pelaku memukul pelapor karena pelapor (Samsul) menolak ajakan pelaku untuk mencuci pasir timah di lokasi tambang milik saudara Sadam yang berlokasi di Kapling PT. Timah Trafo Mayang,” ungkap AKP Sukimin, Jumat (18/3/2022).

Atas kejadian tersebut, kata AKP Sukimin, pelapor mengalami luka memar pada bagian wajah dan pinggang, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Belitung Timur.

Usai Melakukan penganiayaan, pelaku sempat menghilang sampai Tim Satreskrim Polres Belitung Timur mengamankannya pada Kamis (17/3/2022). Saat itu, pelaku berada di Tanjungpandan Belitung.

Kemudian, AKP Sukimin menjelaskan kronologis penangkapan pelaku di mana saat itu Kamis (17/3/2022) tim mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada Tanjungpandan.

Tim Satreskrim Polres Belitung Timur lalu mengumpulkan keterangan melalui informan dan mendapati ciri-ciri pelaku serta alamat keberadaan dari pelarian pelaku.

“Selanjutnya tim menuju Tanjungpandan dan sekira jam sebelum magrib, tim dan informan melakukan observasi dan wawancara di seputaran tempat pelarian pelaku,” terang AKP Sukimin.

Tidak berselang lama, yakni pukul 19.20 WIB, tim melihat seorang laki-laki yang mirip dengan ciri-ciri pelaku. Selanjutnya terhadap pelaku tim melakukan interogasi dan pelaku mengakui perbuatan tindak piana penganiayaan terhadap Samsul. Kemudian pelaku dan barang bukti tim bawa ke Mapolres Beltim guna melakukan penyidikan lebih lanjut. (redaksi)