Sumatera Utara, 13-07-2022 | Sarwamedia.com

Seorang ibu muda bersuami berinisial RD (28) di Sumatera Utara tewas di tangan pacarnya. Ia tewas saat sedang berada di sebuah pemandian dengan cara di gorok pada bagian leher oleh pacarnya itu.

Tak hanya itu, pelaku juga menelanjangi jasad korban dan memasukkan ranting pohon pada bagian kemaluan dan hidung korban. Jasar RD pun lantas dibuang ke semak-semak oleh pelaku dan ditutupi dengan dedaunan.

Jasad RD ditemukan di semak-semak di pemandian Pulau Batu, Kota Pematangsiantar, Senin (11/07/2022). Tak ayal penemuan jasad RD yang mengenaskan pun menghebohkan warga.

RD sendiri diketahui tinggal di sebuah kontrakan Jalan Rondohaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kota Pematangsiantar. Menurut keterangan polisi, pelaku yang menghabisi RD merupakan pacarnya sendiri yang berinisial LS. RD dan LS sudah menjalin asmara selama satu tahun. Kendati demikian, RD masih berstatus sebagai istri orang lain.

Menurut keterangan LS nekat menghabisi RD karena dendam asmara. LS menduga RD berselingkuh lagi dibelakangnya dan melakukan perbuatan tak senonoh. Karena hal itulah LS merasa sakit hati lantaran dikhianati oleh RD. 

Kapolsek Martoba, AKP Manaek S Ritonga menjelaskan kronologi pembunuhan RD. Kejadian diawali ketika LS mendatangi RD di kontrakannya. 

"Selanjutnya, saat pertemuan itu, korban mengajak pelaku untuk mandi-mandi ke Pemandian Pulau Batu Atas," terang AKP Manaek.

Pelaku pun mengiyakan ajakan korban. Keduanya berangkat ke lokasi pemandian dengan membawa perlengkapan masing-masing. Namun, menurut AKP Manaek pelaku juga membawa pisau cutter didalam tasnya. 

Sesampainya di lokasi pemandian, keduanya masih sempat berjalan berdua. Pelaku juga sempat mengajak korban untuk menikah, namun korban menolak dan justru menampar pelaku.

“Korban sempat menampar kepala pelaku ketika sedang jongkok. Selanjutnya pelaku berdiri dan langsung menjambak rambut korban dengan mengunakan kedua tangannya, dan dibalas oleh korban kembali menjambak rambut pelaku,” lanjut AKP Manaek.

Setelah itu terjadilah keributan, LS sempat mencekik RD hingga lemas. Setelah itu LS langsung mengeluarkan pisau cutter yang dibawanya dan menggorok leher RD sebanyak 3 kali. Setelah korban tewas, korban pun ditelanjagi dan pelaku melakukan perbuatan keji terhadap korban. Jasad korban pun kemudian dibuang ke semak-semak dan ditutupi dengan dedaunan.

Lebih lanjut, AKP Manaek mengatakan bahwa motif tindakan LS adalah karena sakit hati lantaran diselingkuhi oleh RD. 

“Pelaku merasa dikhianati oleh korban sehingga pelaku dendam dan sakit hati kepada korban," ujarnya.

LS mengaku melihat RD menerima tamu pria di kontrakannya. Melihat kejadian tersebut, LS menduga RD telah melakukan perbuatan tidak senonoh dengan tamunya tersebut.

Saat ini LS telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. 

"Pelaku telah menyerahkan diri dan merenung serta menyesali perbuatannya karena merasa bersalah. Kami telah berkoordinasi dengan Tim Inafis dan Sat Reskrim Polres Pematangsiantar. Perbuatan pelaku sengaja menghilangkan jiwa orang lain atau penganiayaan menjadikan mati disangkakan dalam pasal 338 subs 351 ayat (3) dari KUHPidana,” sambung AKP Manaek.

Selain itu, diketahui bahwa RD masih berstatus sebagai istri orang dan mempunyai dua orang anak. RD dan suaminya memang sudah agak berjauhan namun tidak resmi bercerai. Kedua anaknya tersebut pun dirawat oleh suaminya.

Rencananya, jasad korban akan dibawa pulang oleh keluarganya ke kampung halamannya untuk dimakamkan. (Owi).