Tanjungpandan, 03-11-2021 | Sarwamedia.com

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung siagakan Tim Reaksi Cepat (TRC). Hal tersebut untuk penanggulangan kemungkinan terjadinya banjir di beberapa titik rawan banjir di Kabupaten Belitung. Pasalnya ada 2 kecamatan yang di sinyalir rawan banjir.

Kesiagaan tersebut dilatarbelakangi dari kondisi curah hujan yang tinggi semenjak September lalu hingga saat ini. Selain itu, data dari BMKG Stasiun Meteorologi H. ASHananjoeddin Tanjungpandan juga melatarbelakangi BPBD lakukan persiapan pada titik-titik rawan lokasi banjir.

Kesiagaan tersebut di persiapkan karena di latar belakangi dari kondisi curah hujan yang tinggi semenjak September lalu hingga saat ini. Selain itu, data dari BMKG Stasiun Meteorologi HAS. Hananjoeddin Tanjungpandan juga menjadi alasan di lakukannya persiapan pada titik-titik rawan lokasi banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belitung, Hendri Suzanto mengatakan bahwa pihaknya dapat melakukan persiapan kesiagaan karena ada dukungan data dari BMKG.

Mengenai bagaimana kinerja TRC Hendri,menjelaskan apabila terjadi hujan dengan rentang waktu lebih dari 30 menit, TRC akan memonitoring langsung ke lokasi-lokasi rawan banjir. Karena hasil pantauan pihaknya selama ini kata Hendri, di zKabupaten Belitung terdapat dua kecamatan yang menjadi daerah rawan banjir yakni Kecamatan Tanjungpandan dan Kecamatan Badau.

“Daerah rawan resiko banjir di Kecamatan Badau ada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cerucuk. Sedangkan di Kecamatan Tanjungpandan di Kelurahan Kampung Damai, Kelurahan Parit, serta Kelurahan Kota,” ujar Hendri kepads media Senin (1/11/2021).

Oleh karena itu Hendri menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menjaga DAS. Menurutnya, dengan menjaga DAS bisa mengurangi penyebab dari banjir.

Karena kalau DAS rusak atau tersumbat, hal inilah yang bisa menyebabkan banjir,” tandasnya.

(One)