Belitung, 08-12-2021 | Sarwamedia.com

Darmawan alias Mawek (29) warga Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung diringkus Satreskrim Polres Belitung di Jalan Hasyim Idris, Selasa (30/11) karena terlibat dalam aksi pencurian besi senilai Milyaran Rupiah.

Mungkin sangat menyesali perbuatanya bagaimana tidak. Benda yang di curinya nilainya Milyaran rupiah. Tapi ia dapet bagian cuma 500 ribu dan akibat perbuatannya tersebut dia akan di jerat hukuman 5 Tahun penjara Oleh Pihak Kepolisian.

Untung saat di tangkap Petugas ia tidak dihadiahi timah panas. Jika iya pasti ia akan menyesali perbuatannya tersebut seumur hidup. Karena upah yang di dapatkannya tidaklah sebanding dengan hukuman yang di terimanya.

Apa yang di lakukan Mawek Patut menjadi pelajaran bagi kita semua agar berpikir panjang untuk tidak ikut-ikutan melakukan aksi pencurian.

Seperti yang pernah di beritakan Sarwamedia Mawek adalah salah satu pelaku yang merupakan target operasi (TO) kepolisian.

Ia di duga terlibat tindak pidanan pencurian besi di gudang penyimpanan milik korban bernama Renardi Chandra (21) yang beralamat di di Jalan Pilang, Desa Dukong pada 11 Januari 2021 lalu.

Mawek adalah pelaku yang terakhir di tangkap karena beberapa rekannya sudah terlebih dahulu mendekam di Penjara.

Kasubsi Penmas Sihumas Polres Belitung Ipda Belly Pinem mengatakan kejadian pencurian pertama kali diketahui ketika korban mengecek barang inventaris di gudang miliknya pada 11 Januari 2021 lalu dan korban mendapati pintu gudang sudah dalam keadaan terbuka.

Kemudian korban mengecek barang yang ada di luar gudang dan menemukan hanya tersisa satu buah kapal alumunium, lima buah kepala truk dan satu unit mobil Daihatsu Taft yang sudah tidak terpakai.

Sedangkan 1 unit stumbal, puluhan unit mesin, ratusan batang besi dengan berbagai ukuran, tabung angin, 4 bak truk besi dan lain-lain yang di perkrakan nilainya lebih dari Rp. 1 miliar.

Mendapati kondisi tersebut, korbanpun melaporkan kejadian itu ke kantor Polres Belitung guna di proses lebih lanjut.

Sementara itu Pelaku ketika diintrogasi pihak kepolisian mengaku hanya ikut-ikutan dengan temannya untuk melakukan pencurian di gudang besi tersebut.

“Aku hanya ikut dan diajak, dia (teman, red) yang lebih tahu. Aku cuma satu kali, tapi tidak tahu yang lain,” ujarnya.

Pelaku juga mengatakan barang hasil curian tersebut disimpan di gudang yang terletak di daerah Kelekak Usang, Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung dan dari aktivitas pencurian tersebut, dirinya mengaku hanya mendapat upah Rp. 500 ribu.

“Saat ini dua rekan pelaku belum berhasil ditangkap dan masih dalam tahap pengembangan, sedangkan barang hasil curian sudah mereka jual ke Jakarta,” papar Terang Belly Pinem.

Akibat perbuatannya, kata Pinem polisi menjerat pelaku dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara. (One)