Budidaya Ikan Air Tawar Saat Ini Bisa Jadi Kontribusi Pendapatan Berminat ? Hubungi Dinas Perikanan
Belitung, 13-01-2022 | Sarwamedia.com
Budidaya Ikan Air Tawar di Belitung saat ini sudah bisa menjadi kontribusi pendapatan bagi masyarakat phobia untuk mengkonsumsi ikan air tawar. Bagi masyarakat di masa sekarang sudah sangat jauh berkurang jika di bandingkan satu dekade lalu. Oleh karena itu saat ini Dinas Perikanan Kabupaten Belitung terus mendorong dan berupaya agar para pembudidaya ikan air tawar dapat terus meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan pasar maupun masyarakat.
Untuk mendukung hal itu Pihak Dinas Perikanan telah menyiapkan program berupa bantuan sarana prasarana budidaya kepada kelompok yang aktif. Menurut cacatan pihak dinas Saat ini total produksi budidaya ikan air tawar selama tahun 2021 mencapai 105 ton atau senilai Rp. 2,51 miliar.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Belitung, Rekie Irawankepada awak media mengatakan jumlah tersebut hanya berasal dari 80 Rumah Tangga Perikanan (RTP) yang aktif membudidayakan ikan air tawar sebagai mata pencaharian sampingan.
"Produksi tersebut meliputi budidaya ikan nila, lele dan patin," ujarnya, Rabu(12/1).
Menurut Reikie jika digeluti dan dikelola secara serius kegiatan budidaya ikan air tawar tentunya memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ia menyebutkan, harga ikan lele di pasaran saat bisa mencapai Rp25.000 per kilogram dan ikan patin Rp. 40.000 per kilogram.
"Permintaan cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan di rumah makan maupun restoran, harga ikan lele saat ini di Belitung bisa mencapai Rp. 25.000/kg sedangkan ikan patin bisa hingga Rp. 40.000/kg," jelasnya.
Masih tidak berminat? Hayo bapak ibu.kapan lagi kita ambil bagian (One)