Belitung, 07-02-2022 | Sarwamedia.com

Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang kelangkaan BBM jenis solar atas permintaan Asosiasi Sopir Pelabuhan (Assapel) yang berlangsung di ruang rapat DPRD Belitung Senin (7/2/2022). Terasa Ada sesuatu yang janggal. Bagaimana tidak, dalam RDP yang berlangsung di Gedung Rakyat tersebut yang dimotori oleh komisi 2 DPRD Belitung, perwakilan pihak Pertamina mengatakan tidak memiliki data atas solar subsidi dan non subsidi di Belitung.

Mengetahui hal ini tentu saja membuat geram para peserta rapat yang hadir, khususnya para anggota DPRD karena rapat yang di lakukan adalah forum resmi bagi para undangan, semestinya membawa datanya masing-masing. Apalagi data yang sangat krusial seperti itu.

“Nah ini jadi persolaan bagi kita, berbicara tanpa ada data,” ungkap Ketua Rapat RPD,

Taufik yang merupakan Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Belitung itu meminta pihak Pertamina untuk secepatnya memberikan data tersebut, agar permasalahan yang terjadi dapat dicarikan solusinya. Karena menurut Taufik Rizani tanpa adanya data ini tentang berapa jumlah solar subsidi dan non subsidi, maka kemungkinan akan terjadinya penyelewengan BBM subsidi jenis solar di Kabupaten Belitung akan sangat rentan terjadi. (One)