Junaidi Derani Minta Direktur RSUD Mundur dari Jabatan

  • Update Rabu, 1 Desember 2021
  • Daerah
  • Dilihat : 1466 kali

Junaidi Derani Minta Direktur RSUD Mundur dari Jabatan
- jika Capek Lebih Baik dr. hendra Mundur dari jabatan 

Tanjungpandan, 01-12-2021 | Sarwamedia.com

Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Junaidi Derani meminta Dr. Hendra Mundur dari jabatannya selaku Direktur RSUD dr. H Marsidi Judono.

"Jika Capek Lebih baik dokter Hendra Mundur saja dari Jabatannya "Demikian Ungkap Junaidi Derani kepada wartawan

Apa pasal?

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun awak media. Ungkapan tersebut di picu karena sang anggota dewan merasa di lecehkan sebagai wakil rakyat dan membuatnya malu di hadapan masyarakat yang membutuhkan pertolongannya karena akibat ulah sang direktur RSUD. 

Junaidi Derani menceritakan hal ini bermula di karenakan dr Hendra selaku direktur RSUD tidak responsif bahkan tidak memberikan jawaban atas panggilan serta pesan SMS darinya pada awal September lalu.

Padahal, kata Junaidi saat itu, Ada seorang warga yang butuh  pertolongan Ia membutuhkan sebuah mobil jenazah. Karena mertuanya telah meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Karena tidak ada respon dari petugas RSUD, warga tersebut lalu menelponnya dan menyebutkan bahwa mertuanya telah meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD dan saat ini sedang berada di halaman parkir RSUD.

Namun karena jenazah tersebut sudah tidak bisa lagi didudukkan, untuk itu pihak keluarga memutuskan untuk meminta pertolongan sebuah mobil jenazah atau ambulance.

“Menantu korban langsung menelpon saya untuk minta tolong meminjam mobil ambulan atau mobil jenazah karena mayat sudah tidak bisa lagi didudukkan dan harus dibaringkan. Jadi harus pinjam mobil ambulan atau mobil jenazah,” ujar Junaidi Derani kepada awak media. 

Selanjutnya usai mendapat telpon dari warga tersebut, ia berinisiatif untuk menelpon dr Hendra, dengan harapan dapat membantu warga yang sedang dalam kesulitan itu. Namun sayangnya, dr Hendra tidak menjawab bahkan tidak menanggapi pesan darinya.

“Saya telpon lah si direktur rumah sakitnya, dr Hendra. dak angkat (tidak angkat). Saya SMS tidak ada balasan, bahkan sampai saat ini. Kejadiannya  2 September lalu"  terang Junaidi.

Atas Perlakuan tersebut, ia merasa telah dilecehkan atas tidak responsifnya pelayanan dari dr Hendra terhadap dirinya sebagai seorang wakil rakyat.

“Ini kan kurang responsif, saya merasa dilecehkan dengan ini. Oleh karena itulah  saya berbicara di sidang paripurna kemarin,” kata Junaidi geram.

Bahkan menyebutkan jika memang dr Hendra merasa sudah capek atas jabatannya maka silahkan mundur karena masih banyak yang inginkan posisi ini.

Namun Saya tidak terpikir supaya dia mundur dari jabatan. Tapi Kalau capek mundur saja, masih banyak yang mengantri untuk menjadi Direktur RSUD,” pungkasnya (One)

Form Komentar
Komentar Anda