Asyik!! Petani, Nelayan dan Pekerja Informal bisa Ikut BPJS Tenaga Kerja

  • Update Jumat, 3 Desember 2021
  • Daerah
  • Dilihat : 1206 kali

Belitung, 03-12-2021 | Sarwamedia.com

Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan meminta secara tegas kepada seluruh Kepala Desa (Kades) untuk menyiapkan ADD ikut Program BPJS Tenaga Kerja untuk masyarakatnya.

Karena saat ini Pekerja Informal seperti petani dan nelayan serta pekerja informal lainnya sudah bisa ikut BPJS Tenaga kerja dimana ukuran perbulannya hanya 16.400 rupiah.

Hal ini di ungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman dan rombongan saat menghadiri rangkaian kegiatan hari kesetiakawanan sosial nasional (HKSN) yang berlangsung di Desa Penyak, Kec. Koba (Bangka Tengah) selasa (30/11/21).

Dalam sambutan Erzaldi mengatakan, bahwa hari HKSN Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan dirayakan tanggal 20 Desember 2021 di Muntok Bangka Barat, InsyaAllah akan di hadiri Pak Menteri.

"Hari ini saya datang ke sini hanya rangkaian HKSN, hari ini juga akan membagikan sembako, dan menyampaikan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Kartu ini diberikan kepada pekerja-pekerja informal, seperti nelayan, petani, dan pekerja informal lainnya" ujar gubernur.

Menurutnya, hari ini akan di bagikan kartu BPJS kepada para ustaz, keluarga PKH, Tokoh Agama, dan pekerja informal lainnya. Gubernur yang akrab disapa Bang ER ini juga mengajak masyarakat pekerja agar mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, karena program ini merupakan program pemerintah guna melindungi masyarakat.

"Sekarang saya rasa tidak ada alasan nelayan, petani, dan masyarakat pekerja tidak punya duit, karena ekonomi masyarakat naik, bayarannya sangat murah hanya Rp16.400 sebulan," ujarnya.

Menurut gubernur, kartu BPJS ini merupakan bentuk asuransi yang diberikan kepada pekerja informal, untuk itu dirinya berharap agar program ini dapat diikuti oleh masyarakat.

"Saya contohkan, kalau pemegang kartu ini terjadi kecelakaan dan meninggal dunia, maka keluarganya dapat asuransi sebanyak Rp 45.000.000 dan anak dapat beasiswa untuk kuliah sebanyak tiga orang," tegasnya.

Untuk itu, orang nomor satu di Babel ini meminta kepada Kades agar ADD nya dipersiapkan untuk program ini.

Kepala Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Surya dalam sambutan mengatakan, bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada Gubernur Erzaldi karena dinilai cukup berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Babel, di tengah wabah Covid-19.

Selain itu, dirinya mengucapkan rasa syukur karena Gubernur Erzaldi Rosman merupakan sosok pemimpin yang sangat memperhatikan masyarakat, hal itu terlihat jelas dari bentuk dukungan gubernur agar masyarakat pekerja di Babel agar mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan di setiap desa di Babel.

Dalam acara ini juga ada penyerahan sembako dari Bank Sumsel Babel, untuk keluarga kurang mampu, bantuan dua kursi roda dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Babel, penyerahan BPJS tenaga kerja kepada PSM, pekerja informal, dan SDM PKH. Penyerahan insentif kepada guru ngaji, beasiswa bagi anak sekolah dari tingkat SD, SMP, dan bantuan untuk lansia dari BAZNAS Bangka Tengah dan beberapa bantuan lainnya.

Sementara itu manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang sangat penting yakni jaminan kecelakaan kerja. Jaminan kecelakaan kerja dalam BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan atas risiko-risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju ke tempat kerja atau sebaliknya, hingga perjalanan dinas. Jaminan kesehatan tersebut juga termasuk penyakit yang disebabkan oleh lingkungan tempat bekerja.

Manfaat tersebut diberikan tak terbatas biaya, sesuai dengan kebutuhan medis sampai pekerja sembuh. Selain itu, pekerja juga akan memperoleh santunan upah selama tidak bekerja.

Upah yang diberikan yakni upah utuh selama 12 bulan pertama serta seterusnya 50 persen sampai sembuh. Jaminan kecelakaan kerja juga memberikan santunan kematian akibat kecelakaan kerja bagi keluarga peserta.

Jaminan yang diberikan yakni sebesar 48 kali upah yang dilaporkan oleh perusahaan atau peserta. Selain itu, jaminan kecelakaan kerja akan memberikan beasiswa pendidikan untuk dua orang anak dari peserta yang meninggal dunia atau mengalami cacat total tetapi akibat kecelakaan kerja dengan maksimal sebesar Rp 174 juta.

BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan pendampingan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Mulai dari peserta masuk dan mendapat perawatan di rumah sakit hingga peserta tersebut bisa kembali bekerja.

Sementara itu, di kutip dari laman tegalkab.go.id kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tegal Cep Nandi Yunandar mengungkapkan program ini merupakan bentuk kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Tegal, sebagai bentuk kepedulian bagi para petani dalam program JKK & JKM.

“Masa aktif kepesertaan kartu ini jatuh pada bulan Oktober, untuk selanjutnya di bulan November untuk membayarkan iuran lanjutan melalui ATM, Bank maupun gerai minimarket menggunakan kartu BPJS yang sudah diberikan,” jelasnya.

Yunandar mengharapkan program tersebut dapat membantu mewujudkan kesejahteraan para pekerja di Kabupaten Tegal. Salah satunya petani, dengan iuran minimal Rp 16.800/ bulan , jika resiko kecelakaan terjadi maka akan diberikan pengobatan sesuai indikasi medis. Apabila peserta meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 24 juta.

Form Komentar
Komentar Anda