Banyak Istri Minta Cerai di Belitung

  • Update Rabu, 20 Oktober 2021
  • Daerah
  • Dilihat : 2192 kali

Tanjungpandan, 20-10-2021 | Sarwamedia.com

Kasus perceraian di Pulau Belitung tahun ini nampaknya masih terbilang tinggi. Hingga Oktober 2021 ini, tercatat 657 kasus perceraian yang terdaftar di Pengadilan Agama Tanjungpandan. Dari 657 kasus sebanyak 514 kasus gugatan perceraian diajukan oleh istri. Atau dengan kata lain istri yang minta cerai kepada suaminya. Dan rata-rata alasannya adalah karena faktor ekonomi. Selain itu juga karena adanya orang ketiga, alias suami punya WIL (selingkuhan).

Wakil Kepala Pengadilan Agama Tanjungpandan, Hamzah membenarkan banyak faktor yang menyebabkan angka perceraian tinggi di Pulau Belitung ini, seperti faktor ekonomi dan orang ketiga.

Faktor ekonomi menjadi alasan banyak yang mengajukan cerai, selain ekonomi faktor pihak ketiga juga menjadi alasan orang mengajukan cerai,” terang Hamzah, Wakil Ketua pengadilan Agama Tanjungpandan, Selasa (19/10/2021).

Sementara itu salah seorang wanita sebut saja Bulan kepada Sarwamedia mengisahkan kenapa ia meminta cerai kepada suaminya dikarenakan beberapa alasan. Pertama, suaminya tidak memberikan mereka nafkah materi yang sesuai, sedangkan mereka sudah punya dua orang anak. Dan alasan kedua, tindakan sang suami yang kasar dan mau menang sendiri. Dan alasan ketiga, suaminya selingkuh. "Lengkaplah derite aku," ungkap Bulan.

Sedangkan Mentari yang duduk tidak jauh darinya juga mengatakan hal yang sama. Dia meminta cerai gara-gara suaminya pelit dan malas berkerja. "La dak kerje. Banyak nak e pulak. Nyuruh dirik kerje. Tiap hari makseek dirik melikan rukuk. Duit dari Mane. Nyuroek dirik bejual macam e. Idang die kepui ngerukuk. Kan makan nyaman amat idup die. Mumpung dirik gik melenter, gik mudak nyaman mintak pisah lah sape tau berubah idup neh."(wan)

Form Komentar
Komentar Anda