Belitung sudah memiliki offteker jagung komposit
Tanjungpandan, 03-11-2021 | Sarwamedia.com
Mahalnya harga timah membuat masyarakat banyak yang beralih profesi jadi penambang salah salah satunya mereka yang dulunya aktif di bidang pertanian saat ini sudah meninggalkan kebun pertanian yang mereka garap.satu prsatu para petani berubah status menjadi penambang. Oleh karena itu Dalam rangka.meningkatkan kembali gairah para petani untuk menggarap lahan pertanian pihak dinas pertani dan perkebunan Kabupaten Belitung mengembangkan offteker.
Offteker adalah sebuah tempat untuk menampung hasil pertanian dari para petani dan untuk sementara pihak dinas baru menyediakan offteker untuk tanaman jagung dimana untuk kapasitas satu offteker mampu menampung 30 ton hasil pertanian
Agar offteker ini berkembang pihak dinasmenghidupkan lagi dinas melaksanakan program pemanfaatan lahan perkarangan rumah, Dimana diperkarangan rumah para petani akan dilakukan penanaman jagung Komposit yang bisa di jadikan pakan ternak
Ketika ditemui oleh wartawan dikantor, kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan Destika membenarkan mnuntuk tanaman jagung komposit ini sudah memiliki offteker,dimana offteker ini bersedia menampung hasil jagung Komposit dari pertanian minimal 30 ton.
Destika juga menyayangkan banyaknya petani yg meninggal kan profesinya untuk menjadi penambang, sehingga berkurangnya jumlah petani.oleh karena itu dengan adanya offteker ini para petani kembali lagi ke profesi asal apalagi peralatan pendukung pertanian sangatlah cukup dan jika petani kembali lagi bukan tidak mungkin offteker produk pertanian lainnya akan di bentuk.(Wira)