Empat Penambang Timah Di Sambar Petir.

  • Update Selasa, 5 Oktober 2021
  • Daerah
  • Dilihat : 1712 kali

Empat Penambang Timah Di Sambar Fetir.

1 Meninggal 3 Selamat

Tanjungpandan, 5-10-2021 | Sarwamedia.com

Demi mencari sesuap nasi 4 penambang timah di desa pembaharuan Kelapa kampit, Belitung Timur nekat melakukan aktifitas penambangan di tengah hujan. Aksi nekat tersebut akhirnya berbuah buruk. Seorang di antara mereka tidak bisa lagi pulang ke rumah bertemu dengan keluarganya karena meninggal dunia di tempat mereka mencari makan karena petir menghantam tubuhnya saat tengah asik bekerja mencari timah orang yang menjadi korban tersebut bernama Saptono (49) yang merupakan warga setempat Desa Pembaharuan, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.

Peristiwa naas ini terjadi pada Senin(4/10) sekira pukul 13.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun keempat penambang tersebut yang terdiri dari Sugianto, Rio Apno, Saptono dan Maryono pergi ke lokasi tambang sekitar pukul.08.30 WIB.

Dan seperti hari - hari biasanya, masing - masing dari mereka mengerjakan tugas yang telah mereka bagi dalam satu tim dalam melakukan aktifitas penambangan. Begitu tiba di lokasi. Mereka langsung bekerja. Tanpa ada firasat apapun. Aktifitas yang mereka lakukan lancar - lancar saja.

Aktifitas agak mulai terhenti menjelang siang sekitar pukul 13.00 WIB. Karena hujan mulai turun ke bumi. Namun walaupun sempat terhenti sejenak. Keempatnya tetap nekat melakukan aktifitas penambangan, di tengah hujan dan gemuruh petir yang menyambar nyambar.

lagi tengah asik bercengkrama dan bekerja, tiba - tiba saja petir menyambar ke tempat mereka bekerja. Keempatnya langsung kaget dan terpental.

Akibat Sambaran petir tersebut, Saptono meninggal dunia Maryono pingsan sedangkan Sugianto dan Rio Apno selamat. Tubuh keduanya hanya tersentak saja ketika petir tersebut menyambar. Bahkan keduanya sempat melarikan Maryono ke puskesmas terdekat ketika mengetahui Maryono hanya pingsan. Dan tak lama kemudian Maryono pun sadar.

Kapolsek Kelapa Kampit AKP Morhan membenarkan kejadian tersebut dimana dari keempatnya hanya 1 orang yang meninggal dunia sedangkan tiga lainnya selamat walaupun sempat terpental. (One)

Form Komentar
Komentar Anda