Harga Kedelai Meroket, Pabrik Tahu Akan Tutup

  • Update Kamis, 24 Februari 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 796 kali

Belitung, 24-02-2022 | Sarwamedia.com

Naiknya harga kedelai, pengusaha tahu di Belitung masih konsisten dan tidak merubah bentuk ukuran atau menaikan harga tahu untuk saat ini.

"Saya sempat berdiskusi dengan para pengecer untuk menaikan harga atau memperkecil ukuran tahu yang dijual dikarenakan harga kedelai naik," kata pengusaha tahu Asep Saefulloh di pabriknya yang berada di Desa Aik Sagak, Tanjungpandan, Belitung.

Hasil diskusi kemarin dengan pedagang eceran, banyak yang meminta tahunya diperkecil saja ketimbang menaikan harga, "untuk saat ini kami masih bisa melanjutkan produksi walaupun keuntungan nya minim yang penting lima orang pekerja kami bisa tetap bekerja dan bisa menafkahi keluarga nya," ungkapnya.

Untuk saat ini harga tahu satu kantong isi 100 buah tahu potong petak dibandrol dengan harga Rp 35.000, sedangkan potongan segitiga bekisar antara Rp 20.000 sampai dengan Rp 27.000 sesuai dengan ukuran.

Dalam sehari usahanya menggunakan 6 karung kacang kedelai yang bisa menghasilkan 5.000 potong tahu. Harga kacang kedelai sekarang mencapai Rp 585.000/karung atau Rp 11.700/kg ,kemarin kemarin masih Rp 570.000/karung 50 kilogram atau Rp 11.400/kg, awal sebelumnya hanya Rp 375.000/karung atau Rp 7.500/kg

"Jika harga kedelai terus naik dan membuat kami merugi, kami akan memutuskan untuk menghentikan produksi. Karena tidak sesuai dengan biaya produksi," katanya.

"Harapan saya, selaku pengusaha tahu berharap pemerintah dapat secepatnya menstabilkan harga kedelai supaya setabil, itupun mungkin harapan semua pengusaha tahu atau tempe yang ada dibelitung saat ini," pungkasnya. (wira)

Form Komentar
Komentar Anda