Tanjungpandan, 20-10-2021 | Sarwamedia.com

Pemerintah sepertinya harus segera mengambil tindakan dan solusi berkaitan dengan harga sembako yang berlaku dipasaran khususnya masalah harga minyak goreng yang banyak dikonsumsi masyarakat baik rumah tangga maupun usaha kecil menengah bagaimana karena hari ini terjadi perubahan harga yang signifikan atas harga jualnya ditingkat eceran. Jika sebelumnya kisaran harga perliternya di antara 10.000 sampai 15.000. Maka hari ini harga perliternya sudah ada tembus 20.000 di tingkat eceran. Bahkan untuk merk Fortune (minyak sejuta umat) di Belitong yang beberapa waktu lalu harga perliternya 14.000 saat ini ada yang menjual 18000 dan 19.000.

Terjadinya fenomena lonjakan harga ini tentu saja membuat Ibu-ibu rumah dan usaha kecil menjerit dan efeknya pasti akan terasa karena harga jual pasti akan meningkat seiring modal yang dikeluarkan khusususnya bagi pedagang.

Beberapa orang pemilik warung diseputaran Desa Aik Ketekok dan Kelurahan Lesung Batang kepada Sarwamedia mengatakan mereka terpaksa menjual dengan harga diatas karena modalnya juga naik saat membeli di agen-agen langganan mereka jika tidak menjual seperti harga di atas mereka rugi. Pihak Agen kecilpun menyatakan hal yang sama, mereka juga membeli dengan harga yang berbeda seperti beberapa waktu.

Menyikapi hal ini, pihak pemerintah sepertinya harus segera mengambil tindakan dan solusi. Jika fenomena ini dibiarkan bukan tidak mungkin barang dan sembako lainnya juga akan mengalami lonjakan harga, semua akan menjadi serba mahal.

Menurut Marwan Putra Fajar. Mantan Anggota Dewan Periode 2014-2019 pihak eksekutif dan legislatif harus segera mengundang pihak agen untuk mengetahui ada masalah apa sehingga terjadi lonjakan harga sehingga pihak pemerintah bisa mengambil langkah kongkret untuk masalah harga jual sembako. di Pulau Belitong yang sangat berhubungan erat dengan hajat hidup orang banyak. Bila perlu pemerintah segera melakukan operasi pasar agar mengetahui apa yang terjadi dilapangan yang menimpa rakyatnya karena hidup tetap terus berjalan walaupun di masa pandemi yang kehidupan menjadi serba susah.

"Karena bukan tidak mungkin terjadi hari ini harga minyak naik.besok, besok harga sembako yang lain naik." Ujarnya.( Tim)