Belitung, 18-01-2023 | Sarwamedia.com

Kejadian mengagetkan terjadi di Tanjungpandan. Warga Jalan Kapten Saridin, Kelutahan Paal Satu, Tanjungpandan dikejutkan dengan berubahnya lahan fasilitas umum (fasum) berupa lapangan sepak bola yang berubah menjadi Tanah Kavlingan. Lapangan yang sudah ada sejak tahun 1982 itu mendadak berubah fungsi.

Sontak saja masalah ini menjadi perhatian masyarakat. Banyak masyarakat menolak perubahan fungsi lahan tersebut. Penguasaan lahan tersebut sekarang atas dasar Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kelurahan Paal Satu.

“Sekarang warga sudah tidak bisa melakukan aktivitas lagi di situ. Padahal dulu mau bikin kegiatan apa saja di situ, sekarang nggak bisa lagi,” ungkap salah seorang warga. 

Menyikapi hal ini, Ketua DPD KNPI Belitung Husri menyayangkan adanya hal yang demikian. Lantaran tidak selayaknya fasiltas umum yang sudah digunakan oleh masyarakat selama puluhan tahun tersebut tiba-tiba dikuasai secara sepihak dan tanpa persetujuan oleh masyarakat sekitar.

"Kami sangat menyayangkan adanya peristiwa ini. Lapangan bola tersebut merupakan fasilitas umum yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Apalagi kalau hanya untuk alasan komersil semata tanpa memperhatikan suara masyarakat sekitar," ungkap Husri.

Lebih lanjut, Husri menyatakan KNPI secara kelembagaan siap untuk membantu mengadvokasi masyarakat yang tidak terima dengan adanya perubahan fungsi lahan sepak bola di Jalan Kapten Saridin tersebut menjadi tanah kavlingan.

"KNPI Belitung dalam hal ini menyatakan siap membantu masyarakat dalam mengadvokasi aspirasinya terkait penolakan terhadap perubahan lapangan sepak bola tersebut menjadi tanah kavling," pungkas Husri. (Owi)