Masyarakat Minta Pemda Basmi Anjing Liar

  • Update Rabu, 29 Desember 2021
  • Daerah
  • Dilihat : 1317 kali

Belitung, 29-12-2021 | Sarwamedia.com

Pertumbuhan populasi anjing liar di lingkungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kota Tanjungpandan semakin tidak tidak terkendali. Hal ini di buktikan jika sudah menjelang malam di setiap penjuru jalan kota rombongan anjing liar ini sangatlah ramai menghias jalan.

"Bahkan oleh karena saat ini banyak masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan satwa tersebut, oleh karena itu masyarakat meminta agar pihak pemerintah segera turun tangan melakukan pengendalian guna mencegah timbulnya risiko dan dampak negatif dari keberadaan satwa tersebut karena selain ditakutkan menyebarkan penyakit rabies melalui gigitan satwa tersebut juga membahayakan bagi pengendara sepeda motor maupun mobil,"

Seperti yang di ungkapkan salah seorang warga bernama Mahyudin. Gara-gara satwa liar tersebut dirinya hampir celaka karena kendaraan nya masuk ke dalam saluran air untung dirinya tidak mengalami cedera karea laju kendaraannya tidak terlalu kencang dan jalan dalam keadaan sepi karena sudah pukul 22.00 WIB.

"Saya jalan pelan mereka mendekat, kita coba usir pakai kaki dia mengejar, kita coba berjalan kencang mereka mengejar. Jadi serba salah. Mana rame lagi anjingnya."

Senada seorang Ibu rumah tangga. Di Jalan A Yani Tanjungpandan Juga mengeluhkan hal yang sama ketika selesai sholat shubuh Ia nyaris jadi korban gigitan satwa liar tersebut. Gara-gara mencoba mengusirnya karena mengobrak-abrik tong sampah di depan rumahnya dan saat olahraga pun Ia nengalami ganguan yang sama. Di dekati dan mengejarnya saat Ia berlari menjauh.

Kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan selaku pihak berwenang atas pengendalian satwa liar ini mengatakan

"Langkah yang akan di ambil adalah melalui program Eliminasi terbatas terhadap anjing liar tersebut dengan kata lain pihaknya akan melakukan pengurangan populasi"

Mengenai bagaimana cara pengurangan yang akan di lakukan, Destika mengatakan banyak cara untuk melakukan pengurangan populasi di antaranya memberikan racun kepada satwa liar tersebut. Dia tidak menampik bahwa populasi anjing liar kini terus bertambah dan sering dinilai meresahkan masyarakat bahkan terkadang menimbulkan korban. (One)

Form Komentar
Komentar Anda