Tanjungpandan, 25-11-2021 | Sarwamedia.com

Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Suka Makmur dusun Air Serkuk Desa Air Saga mengeluhkan aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) jenis suntik yang beroperasi di Kolong Likim, Desa Aik Pelempang Jaya, Tanjungpandan.

Pasalnya aktivitas tersebut mengancam pertumbuhan padi kelompok tani di Dusun Air Serkuk, Desa Air Saga, Tanjungpandan. Karena Limbah tambang tersebut mengalir ke bendungan yang mengairi persawahan yang mereka garap.

Akibatnya, air yang awalnya jernih dan biasa mengaliri sawah para petani menjadi keruh. Hal tersebut tidak bagus untuk pertumbuhan tanaman padi milik para petani.

“Belum ada sebulan keruhnya, kondisi ini baru sekitar dua minggu, tapi yang jelas mengancam pertumbuhan padi kami, sebab padi yang para petani tanam baru berusia satu bulan,” kata Ketua Kelompok Tani Suka Makmur Budi kepada awak media Senin (22/11/2021).

Katanya air keruh akibat aktivitas para penambang tersebut biasanya mengalir sekitar jam 10 pagi sampai sore hari. Meskipun demikian, hal tersebut belum begitu berdampak karena setiap hari turun hujan. (One)