Puluhan Warga Kampung Nelayan Datangi Mapolres Bangka

  • Update Rabu, 2 Februari 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 1020 kali

Bangka, 02-02-2022 | Sarwamedia.com

Puluhan Warga Kampung Nelayan tadi siang (2/2/2022) mendatangi Mapolres Bangka. Tujuan kedatangan warga kampung ini adalah untuk mempertanyakan sudah sejauh mana proses hukum atas kasus penikaman seorang pemuda berinisial AM (19) sehingga menyebabkannya meninggal dunia Korban merupakan kelurga mereka dan juga merupakan warga kampung nelayan.

Peristiwa penikaman tersebut terjadi di THM Dragon 88. Pada hari Minggu (30/1/2022) yang di perkirakan berlangsung sebelum pukul 03.00 dini hari disaat korban sedang berjoget-ria di THM tersebut bersama teman-temannya. Menurut salah seorang warga yang merupakan kepala lingkungan kampung nelayan kepada wartawan menjelaskan.

Tujuan kedatangan mereka mempunyai satu tujuan yakni ingin mempertanyakan kepada pihak kepolisian sudah sejauh mana proses hukum tersebut berjalan karena sudah beberapa hari sejak kejadian, belum ada kabar kelanjutannya. Tidak mempunyai maksud lain, menurutnya pihak keluarga sangat berharap kepada pihak kepolisian agar kasus tersebut segera di tuntaskan dan mengetahui siapa orang yang telah menikam warga kampung mereka hingga menyebabkannya meninggal dunia.

Seperti yang pernah di beritakan sebelumnya, nasib tragis menimpa seorang pemuda Berinisial AM (19) warga Bangka ketika sedang asyik berjoget-ria di Tempat Hiburan Malam (THM) Dragon 88, berdasarkan informasi yang berhasil di himpun wartawan, korban datang ke lokasi bersama rekan-rekannya sekira pukul 00.30 WIB.

Tidak menunggu waktu korban beserta kawan-kawannya langsung ikut happy berbaur dengan pengunjung lain. Namun acara happy tersebut langsung terhenti sekitar pukul 03.00 WIB. Hal itu di karenakan salah satu rekannya yang bernama Anjar melihat korban sudah tergeletak di lantai dan mengalami kesakitan. Melihat hal tersebut, Anjar memanggil rekan-rekan lainnya untuk mengangkat korban dan membawanya ke Rumah Sakit Medika Stania.

Namun sayangnya, sesampainya di RS Medika Stania korban telah meninggal dunia. Pihak RS memperkirakan korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan sebelum mendapat pertolongan medis. Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Ayu Kusuma Ningrum membenarkan atas terjadinya penusukan oleh OTD di THM Dragon 88 dan menyebabkan meninggalnya AM.

Memang benar dini hari tadi (30/1/22) telah terjadi perkelahian di sebuah THM Dragon 99 sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. Hingga kini kami masih meminta keterangan dari saksi-saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku." (redaksi.)

Sumber Video Bangkapos.com

Form Komentar
Komentar Anda