Tanjungpandan, 01-11-2021 | Sarwamedia.com

Seorang crew Tugboat Tanjung Bahari 31 meninggal dunia dalam pelayaran melintasi perairan Belitung. Tugboat penarik tongkang berisi pasir tersebut merapat di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan untuk mengevakuasi jenazah crew bernama Amiruddin Sande (56), Sabtu (30/10/2021).

Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan Harsyah Fadli mengatakan, kapal tugboat tersebut berlayar dari Pelabuhan Tayan, Pontianak menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta

Namun saat melintasi perairan Belitung, Amiruddin Sande menghembuskan nafas terakhirnya. Dugaan sementara korban mengalami serangan jantung hingga akhirnya meninggal dunia.

“Kejadiannya kemarin. Dugaan kuat korban meninggal dunia karena sakit jantung. Untuk jenazah sudah dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono untuk dilakukan visum,” kata Harsyah Fadli saat dihubungi Minggu (31/10/2021).

Tugboat tersebut memilih merapat ke Tanjungpandan karena lokasi kapal dekat dengan Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan. Akhirnya kapten kapal beserta crew lainnya membawa jenazah korban dan mengevakuasi ke Belitung.

Bahkan rencananya, petugas akan mengebumikan korban di Belitung. Hal tersebut atas persetujuan keluarga. Sedangkan hasil pemeriksaan, korban sudah meninggal sekitar 72 jam atau tiga hari sebelum menjalani pemeriksaan.

“Berdasarkan persetujuan keluarga, jenazah korban rencananya mau dikebumikan di Belitung. Untuk tim yang terlibat dari Polres Belitung, Pelindo, dan pihak agen Adhigana Paraduta Mulia,” sebut Harsyah Fadli.

Salah satu crew kapal atau rekan korban kali pertama menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (29/10/2021) dini hari. (One)