Salut KONI Beltim Buat Program Format Masa Depan Buat Atlet Berprestasi Setahun Sediakan 40 Kursi

  • Update Rabu, 22 Juni 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 879 kali

Belitung, 22-06-2022 | Sarwamedia.com

Manggar, hanya satu kata yang layak di ungkapkan buat KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia) Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Mereka benar-benar memanjakan atlet, khususnya bagi para atlet yang berprestasi karena penghargaan yang diberikan untuk saat ini memang tiada duanya di Provinsi Bangka Belitung.

Karena selain memberikan bonus yang tinggi jika menang dalam sebuah event yang membawa nama daerah. KONI juga memberikan bonus tambahan bagi mereka yang berprestasi berupa bonus kuliah gratis plus dengan uang sakunya.

Dimana untuk tahun 2022 ini ada 8 atlet yang telah mendapatkan bonus tambahan tersebut. Delapan Atlet yang berprestasi yang mendapatkan beasiswa tersebut adalah terdiri dari beberapa cabor (cabang olahraga) yaitu dari Cabor Atletic 3 orang, Cabor Karate 2 orang, Cabor Silat 1 orang, Cabor Menembak serta 1 orang dari cabor panahan 1 orang atlet.

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung dari Ketua KONI Beltim Kamarudin alias Toyo kepada atlit berprestasi Beltim baru-baru ini. Ketua Koni Beltim kamarudin alias toyo sampaikan kepada media bahwa para atlit ini berhak mendapatkan beasiswa kuliah gratis karena memang mereka adalah atlit-atlit unggulan beltim yang berprestasi sesuai program dari Koni Beltim.

Bila ada atlet yang berprestasi di usia sekolah dan atlet tersebut berminat kuliah maka kami salurkan ke STKIP Bandung. Ini karena memang Koni Beltim sudah mou (kerjasama) dan mendapat kuota 40 mahasiswa per tahun tanpa dipungut bayaran tapi gratis total bahkan diberikan uang saku di perguruan tinggi tersebut 600 ribu perbulan,” katanya.

Toyo merasa bersyukur Koni Beltim dapat memberikan beasiswa kepada atlit untuk masa depan mereka.

Dan tentu saja, dalam hal ini kita tidak menggunakan dana kita atau dana pemerintah daerah tapi murni gratis total. Ini suatu terobosan yag luar biasa. Mudah-mudahan kedepan semangkin banyak atlit-atlit yang berprestasi karena kuota kita belum memcukupi sebanyak 40 yang diberikan STKIP dalam 1 (satu) tahun,” jelasnya. (redaksi/One)

Form Komentar
Komentar Anda