Saluut !! Buat Warga Kacang Butor Walau Timah Mahal Mereka Tetap Memilih Berkebun

  • Update Kamis, 30 Desember 2021
  • Daerah
  • Dilihat : 2495 kali

Belitung, 30-12-2021 | Sarwamedia.com

Maraknya tambang di Belitung dengan harga yang menggiurkan ternyata tidak berpengaruh buat Warga Kacang Butor, Kecamatan Badau karena mereka tetap memilih untuk berkebun dan tidak tergiur dan ikut-ikutan menjadi penambang timah. Apalagi harus menyulap kebun mereka menjadi lokasi tambang masyarakat desa kacang butor.

Menurut Dian Kades Kacang Butor, Kehidupan warganya adalah mayoritas sebagai petani tidaklah pernah melepaskan kebunnya tanpa dikelola walaupun di masa pandemi dan harga lada anjlok mereka tidaklah pernah untuk melepas kebunnya untuk tidak di kelola. Umum nya warganya adalah petani lada putih. Warganya yakin yang namanya rezeki akan tetap ada dan ikhtiar, tidaklah pernah akan mengkhianati hasil
dan hal itu menurut Dian di rasakan oleh warganya saat ini.

Karena saat ini terjadi kenaikan harga lada, sehingga membuat warganya semakin bersemangat dan bergembira dengan naiknya harga lada tersebut. Kata Dian "saat ini harga lada berkisar di harga 90 ribu perkilonya di beli oleh koperasi yang ada di desanya,"

"Beberapa waktu lalu harga pekilonya 75 ribu dan saya berharap. Semoga harga lada saat ini yang berkisar 90 ribuan perkilonya tetap bertahan lama dan kalo boleh berharap harganya meningkat lagi sehingga membuat perekonomian warga semakin membaik di masa Pandemi ini," harap Dian. (Wira)

Form Komentar
Komentar Anda