TANJUNGPANDAN, Sarwa Media– Adanya dugaan menggunakan surat PCR palsu, 11 orang diamanakan di Bandara Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung.

Selain diamankan, calon penumpang-penumpang itu, terancam gagal melalukan penerbangan dari Tanjungpandan ke Jakarta.

Sebelum dilakukan tindakan selanjutnya, 11 orang tersebut dilakukan swab di posko swab gratis bundaran satam

Di hubungi melalui sambungan seluler, Senin (06/09/21) Executive General Manager
Kantor cabang Bandar udara Hanandjoeddin Tanjungpandan, Untung membenarkan hal tersebut.

“Ya, ada yang mau mencoba menggunakan PCR palsu. Tapi sudah ditindak lanjuti teman-teman KKP dan sudah dimintai keterangan,” ungkapnya.

Diduga dokumen palsu PCR itu terkuak berawal dari pengecekan PCR melalui aplikasi Pedulilindungi.

Setelah dilakukan pengecekan, surat yang digunakan ternyata tidak terdata.

“Karena tidak terdata diaplikasi. Akhirnya dilakukan secara manual. Mereka membawa dokumen dengan keterangan Rumah Sakit Utama. Dan setelah dikonfirmasi oleh teman-teman KKP. Bahwa RS Utama tidak mengeluarkan surat atas nama calon penumpang tersebut,” terangnya.