Belitung, 28-04-2022 | Sarwamedia.com

Kondisi jalan tembus dari Jalan Ahmad Yani Dalam, Kelurahan Lesung Batang, ke Jalan Telex Desa Aik Ketekok sudah sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, ada lobang menganga lebar di sisi jalan tersebut dengan kedalaman lobang nyaris tiga meter.

Kerusakan jalan ini akibat retaknya talud yang ada di sisi jalan sehingga membuat kondisi aspal amblas. Kerusakan ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir ini, dimana awalnya lobang kecil namun karena di bawahnya ada air mengalir dan sering dilalui kendaraan membuat lobang semakin lebar dan dalam. Ditakutkan jika tidak segera di perbaiki akan menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sarwa Media di lapangan, pembangunan jalan ini dilakukan tahun 2019. Pengaspalan jalan tersebut dilakukan serentak dengan pengaspalan Jalan Keramik Dalam. Dibangunnya jalan tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat kepada salah satu anggota dewan pada saat itu bernama Marwan Putra Fajar yang selanjutnya diusulkan lewat pokok pikiran anggota dewan dan pembangunan jalan tersebut merupakan salah satu jalan dari 3 jalan yang diusulkannyanya yang akhirnya direalisasikan oleh Dinas PU Kabupaten Belitung Tahun 2019.

Dan dikarenakan mantan anggota tersebut sering lewat di jalan tersebut, selanjutnya meminta kepada Sarwamedia untuk melaporkannya ke Dinas PU kembali sebagai penguatan atas laporannya secara lisan kepada Kepala Dinas PU lewat WA untuk minta jalan tersebut diperbaiki karena takut ada korban jiwa atas kerusakan jalan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab atas apa yang ia perbuat untuk masyarakat sebelumnya.

"Kalau ada yang celaka kan saya jadi ikut berdosa juga walaupun kerusakan yang terjadi karena alam," ungkapnya kepada Sarwa Media.

Sementara itu Kepala Dinas PU ketika ditemui membenarkan dirinya menerima laporan dan masukan dari sang mantan anggota dewan tersebut yang melaporkan lewat WA dan selanjutnya menemui dirinya langsung ke ruangannya. Dan menurut Edi Usdianto, secepatnya dirinya akan menurunkan timnya untuk mengecek kerusakan jalan tersebut sebelum kerusakan semakin bertambah parah dan menimbulkan korban bagi pengguna jalan tersebut. (redaksi/Wira)