Sukses, JPJR Beltim Wakili Babel Masuk Nominasi Kharisma Event Nusantara 2022

  • Update Kamis, 17 Februari 2022
  • Daerah
  • Dilihat : 689 kali

Belitung Timur, 17-02-2022 | Sarwamedia.com

Belitung Timur, Kegiatan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) merupakan salah satu event yang berhasil terpilih mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk masuk seleksi dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.

“Kita bersyukur even JPJR Beltim lolos ke tahap kurasi event nasional Kharisma Event Nusantara 2022,” kata Evi Nardi selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim. Event KEN 2022 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia dan upaya membangkitkan perekonomian nasional akibat pandemi covid-19.

“Event JPJR Beltim merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi daerah sekaligus mendukung kegiatan internasional G20,” ungkap Evi Nardi. Dalam tahap kurasi, presentasi dan tanya jawab Event JPJR dilakukan secara langsung melalui zoom meeting oleh Zulfiandi selaku koordinator even JPJR dihadapan para kurator dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim, Rabu (16/2).

“Untuk masuk ke kalender even KEN 2022, tidaklah mudah karena harus melalui persyaratan dan seleksi ketat dari penilaian tim kurator. Kami berusaha mempresentasikan dengan baik dan jelas mengingat waktu presentasinya terbatas,” ungkap Zulfiandi usai melakukan presentasi.

Perlu diketahui, Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur merupakan event prioritas unggulan tahunan dari Kabupaten Beltim yang mengangkat sejarah dan budaya bahwa Beltim bagian dari jalur rempah nusantara dan dunia.

Zulfiandi menjelaskan tema JPJR tahun 2022 yakni “Eksotisme Jalur Rempah Belitung Timur”. Makna tema tersebut yaitu bagaimana menampilkan dan menyajikan 17 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia asal Belitung Timur yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta 30 Hak Kekayaan Intelektual Komunal (HAKI Komunal) asal Belitung Timur yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Tema tersebut mengandung makna nilai-nilai keistimewaan Belitung Timur sebagai simpul jalur rempah dunia yang telah ada dalam sejarah jalur rempah, berupa pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, kuliner, obat-obatan rempah serta masyarakat Beltim pengelola budaya rempah,” kata Zulfiandi. (*)


Sumber: Diskominfo Beltim

Form Komentar
Komentar Anda