Tokoh Masyarakat Minta Bupati Undang Koordinator Tambang Perairan Munsang

  • Update Senin, 8 November 2021
  • Daerah
  • Dilihat : 1443 kali

Tokoh Masyarakat Minta Bupati Undang Koordinator Tambang Perairan Munsang.
- Puluhan Tokoh Masyarakat Kumpul di Rumah Adat.

Tanjung pandan, 08-11-2021 | Sarwamedia.com

Sejumlah tokoh masyarakat Belitung dari berbagai kelompok masyarakat berkumpul di rumah adat Belitung tadi pagi ( 08/11/2021).

Banyak yang dibahas dalam pertemuan yang di Motori Ketua Lembaga Adat Drs. Abdul Hadi Adjin tersebut. Namun yang paling menarik dibahas oleh para tokoh masyarakat tersebut adalah masalah tambang rakyat yang saat ini mulai banyak beraktivitas di area-area terlarang seperti laut dan kawasan hutan.

Pada tangga masyarakat dan HNSI, yang dilakukan dirumah adat Belitung yang terletak di desa Pangkal lalang, jalan Ahyani, Tanjung pandan, Belitung.

Dalam pertemuan ini melakukan pembahasan tentang mengenai tambang didaerah sungai Padang dan hl sungai balai.

Menurut Hadi Adjin menilik kejadian yang berlangsung di munsang. Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut bisa berjalan dikarenakan kontrol pemerintah dan lembaga penegak hukum tidak berjalan. Oleh karena itulah Ia mengatakan pihak lembaga adat dalam waktu dekat akan mengundang Bupati selaku pemegang amanah rakyat. Dan lembaga adat pun akan turut mengundang Ketua DPRD untuk mempertanyakan kinerja Dewan.

Sementara itu H, Mohtar Motong yang lebih ngetop dipanggil Tarek perwakilan dari HNSI arek selaku perwakilan dari HNSI mengatakan semestinya kekuatan rakyat harus mendominasi dari pada oknum jangan terbalik.

Selain itu Tarek juga mempertanyakan sikap Bupati dan anggota Dewan dalam menyikapi kejadian tambang Sungai Padang dan Sungai Balai, Ia juga meminta untuk semua rakyat Belitung untuk menjaga kawasan hutan, sungai dan Belitung selaku kampung halaman.

Lain lagi yang di ungkapkan Drs Zainal Arifin yang di kenal dengan nama Momon selaku perwakilan persedium Babel Ia menyatakan jangan rakyat yg menjadi tumbal dalam aktivitas tambang karena dia meyakini bahwa masyarakat tidak akan berani kalau tidak ada oknum-oknum yg ada dibelakang mereka dalam bekerja dan secara tegas Ia juga meminta Bupati harus menyikapi hal ini jangan ada alasan yg mengatakan bukan wilayah hukumnya tapi ini di Belitung, sebab yang merasakan dampaknya adalah warga Belitung.

Dia Momon juga juga meminta agar Bupati mengundang Dandim, Danlanud dan Kapolres  untuk berdialog, supaya mereka dapat mengingatkan bawahannya masing masing. Jangan sampai berada dilingkaran setan tambang

Selanjutnya Ia juga merasa heran bagaimana bisa seorang wanita yg berinisial Ibu AG tersebut, berani untuk mengkoordinir kegiatan tambang yg berada di Sungai Balai yg merupakan kawasan hutan, kenapa dan ada apa?


"Oleh karena itu kita minta wanita Berinisial Ibu AG itu di undang untuk membongkar semua ini, sehingga semua jelas dan siapa siapa yg ada dibelakang dalam permainan ini" Tegas Momon (Wira)

Form Komentar
Komentar Anda