Jakarta, 24-10-2021 | Sarwamedia.com

Sungguh biadab apa yang di lakukan pria bernama Lulut kusmiyanto (39) . Sebagai seorang guru pelatih Voli di Demak. Bagaimana tidak bukannya melatih atletnya menjadi seorang pemain profesional  tapi yang di lakukannya adalah mencabuli  para atletnya. Yang rata-rata masih di bawah umur  Berdasarkan laporan di pihak kepolisian ada 13 atlet binaannya yang ia cabuli. Salah satunya bahkan sudah hamil 8 bulan.

 

Namun saat ini  aksi yang di lakukannyatersebut telah berakhir  ia harus menanggung resikonya meringkuk di dalam jeruji besi karena  Satreskrim Polres Demak berhasil  mengungkap dan menangkapnya.

 

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menuturkan, pengungkapan kasus pencabulan tersebut bermula adanya laporan dari orangtua korban yang mencurigai perubahan bentuk tubuh pada anaknya. Setelah diperiksakan ke tenaga medis, diketahui bahwa korban hamil 8 bulan lantaran tindak pencabulan yang dilakukan tersangka.

 

Tidak terima mendapati kenyataan demikian, orang tua korban kemudian melapor ke Polres Demak.

"Atas laporan tersebut Resmob Satreskrim Polres Demak langsung menindaklanjuti dan menangkap pelaku," katanya saat jumpa pers di Mapolres, Mengenai bagaimana bisa pelaku menjalankan aksinya menurutnya. Korban terlebih dahulu di ajak ke rumahnya untuk membahas masalah pertandingan.

 

Sesampai di rumahnya, dia merayu korban untuk membuka pakaiannya dengan menjanjikan akan memberi sejumlah uang dan perlengkapan voli. "Pelaku lantas menarik korban ke kamar dan memaksa untuk melakukan hubungan badan," ungkap kapolres. Tindakan bejat tersebut dilakukan hingga lima kali sejak Januari hingga April 2021. Akibat perbuatannya itu korban pun hamil. Sebenarnya ANS pernah memberitahukan kepada pelaku bahwa dirinya hamil.

 

Namun Lulut mengancam korban agar tidak memberitahukan kepada orang tua maupun teman-temannya. Tersangka kemudian berusaha menggugurkan kandungan korban dengan memakai obat-obatan hingga ke dukun. Akan tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil, karena janin dalam kandungan korban masih sehat.

 

Kapolres menambahkan, dari hasil penyelidikan petugas, diketahui pencabulan tersebut bukan hanya kepala ANS. "Sampai saat ini laporan yang masuk ke Polres Demak sudah ada 13 korban pencabulan yang dilakukan oleh tersangka," terang Kapolres.( One/ berbagai sumber)