Banyak Sekali Modus Penipuan Dengan Menggunakan WhatsApp, Korban Menanggung Kerugian Setelah Tabungannya Terkuras

  • Update Jumat, 15 Oktober 2021
  • Kriminal
  • Dilihat : 1122 kali

Tanjungpandan, 15-10-2021 | Sarwamedia.com

Saat ini banyak sekali pihak yang tidak bertanggung jawab menggambil alih akun WhatsApp. Biasanya pelaku akan meminta One Time Password (OTP) sebagai cara masuk pada akun yang dituju .

Banyak sekali penipuan yang terjadi dengan menggunakan WhatsApp.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim polri menghimbau masyarakat yang menerima pesan OTP pada nomor ponselnya agar tidak memberikan nomor OTP kepada pihak lain.

“Saat ini banyak cara bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menggambil ahli akun WhatsApp.Jangan bagikan kode yang anda dapatkan dan jangan klik link tersebut,” tulis pihak siber polri dalam akun resminya dikutip Rabu (13/10/2021).

Nomor OTP dikirimkan ada sebab upaya untuk mendaftarkan nomor WhatsApp pada perangkat yang lain. Namun untuk verifikasi butih OTP pada nomor yang terdaftar. Jika nomor OTP jatuh kepada orang yang salah, WhatsApp akan diambil alih si pelaku kejahatan.

“Si pembajak akan melakukan berbagai hal seperti meminta uang kepada teman korban yang ada di kontak tersebut dari pulsa hingga melakukan romance scam,“ kata siber polri. Melansir laman patrolisiber.id, pada tahun 2020 terdapat 12.197 laporan pengaduan masyarakat yang masuk melalui portal tersebut. Total kerugiannya tak sedikit yakni mencapai Rp 1,12 triliun. WhatsApp Jadi platform dengan laporan terbanyak dengan total 4.888 aduan. Sementara Instagram ada 3.610 aduan, Facebook 1.910 aduan, Serta  telepon atau sms sebanyaj 1.640 aduan.

Form Komentar
Komentar Anda