Belitung, 16-12-2021 | Sarwamedia.com

Ilham Saputra (25) yang di ringkus tim Alap-alap Satreskrim Polres Belitung sebagai pelaku pembunuhan Gladis Anggun Fradinanti (28) gadis cantik berkulit putih asal Bangka yang di ketemukan sudah menjadi mayat dalam kondisi tanpa busana dan bersimbah darah di kamar 08 Hotel Belitong Tanjungpandan.

Mengaku kepada petugas bahwa yang membuatnya dirinya tega menghabisi nyawa gadis Bangka tersebut di karenakan merasa sakit hati. Terhadap korban yang di anggap telah melanggar janji pertemuan dengan dirinya di kamar 08.

Kasat Reskrim Polres Belitung Iptu Purwanto dalam keterangan persnya di Mapolres Belitung kepada awak media mengatakan Menurut pengakuan Ilham saat di periksa petugas malam itu Ilham (pelaku, red) dan korban telah berjanji untuk bertemu di hotel dan sesuai dengan waktu yang telah di sepakati pelaku datang ke Hotel Belitong.

Untuk menemui korban dan ketika tiba di hotel karena dirinya mengetahui korban menginap di kamar 08 pelaku lalu menuju kamar korban untuk menemuinya. Namun sesampainya di kamar korban pintu kamar dalam keadaan tertutup dan terkunci.

Pelaku lantas mengetuk kamar korban mulai dari suara yang pelan hingga agak keras. Namun korban tidak juga membukakan pintu. Karena merasa di permainkan Ia menjadi emosi dan merasa sakit hati karena menganggap korban ingkar janji dan emosi tersebut semakin memuncak ketika melihat tiba-tiba korban keluar dari kamar 07.

Karena sudah merasa kesal atas tingkah korban yangdi anggap tidak tepat janji dan berbohong . dimana katanya berada di kamar 08 namun keluar dari kamar 07 antara pelaku dan korban terjadi cekcok mulut dan dimana akhirnya pelaku lantas menghabisi nyawa korban.

Setelah menghabisi nyawa korbannya pelaku lantas pergi meninggalkan hotel, namun sebelum pergi pelaku terlebih dahulu mengambil 16 buah perhiasan emas milik korban yang terdiri cincin gelang dan kalung.

Menurut Edi. Awal perkenalan pelaku dan korban terjadi lewat Aplikasi Michat, selanjutnya komunikasi berlanjut lewat WA dan sejak perkenalan tersebut keduanya sempat melakukan kopi darat (bertemu) sebanyak 2 kali.

Jenazah Korban Akan Segera di Terbangkan ke Pangkalpinang

Sementara itu berkaitan dengan di ketemukannya Mayat korban dalam keadaan tanpa busana. dan beredar asumsi di masyarakat bahwa sebelum di bunuh korban sempat melakukan hubungan intim?

Edi menyatakan hal tersebut belum bisa di pastikan karena pihak kepolisian masih harus menunggu hasil Otopsi terlebih dahulu baru bisa memastikannya. Karena Visum yang di lakukan terhadap jenazah di RSUD Belitung sifatnya hanya visum luar.

Untuk Visum secara keseluruhan dan otopsi pihak polres masih menunggu dokter dari Polda Babel dan pemeriksaannya baru di lakukan hari ini (kemarin,red).

Terkait dengan Jenazah korban yang masih berada di RSUD Marsidi Judono. Kata Kasat Reskrim, jenazah akan segera di terbangkan ke Rumah Duka di Daerah Girimaya Pangkal pinang besok (hari ini, red).

(Wira)