Ini Daftar Obat Jika Terinfeksi Omicron Gejala Ringan

  • Update Rabu, 2 Februari 2022
  • Nasional
  • Dilihat : 960 kali

Jakarta, 02-02-2022 | Sarwamedia.com

Pemerintah Indonesia memprediksi puncak infeksi Covid-19 varian Omicron akan terjadi di Indonesia pada akhir Februari 2022. Bagi mereka yang termasuk orang tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan disarankan untuk isolasi mandiri (isoman). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan omicron memiliki penularan yang tinggi dan akan memberikan tekanan yang tinggi pada sistem rumah sakit.

Oleh karena itu, ia menyarankan mereka yang OTG dan positif omicron bergejala ringan dengan saturasi oksigen di atas 94-95% untuk di rumah saja. Rumah sakit bagi pasien gejala sedang, berat, komorbid (memiliki penyakit penyertaan) dan belum divaksinasi.

"Kesembuhan kasus omicron lebih tinggi dari delta. Kami mengimbau kalau OTG tidak usah ke rumah sakit, di rumah saja. Gejala ringan dengan saturasi di atas 95%, mengalami batuk, demam, di rumah saja," ujar Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers digital di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Budi menambahkan bagi pasien OTG omicron untuk sembuh cukup mengkonsumsi vitamin. Bagi yang mereka gejala ringan untuk segera mengakses aplikasi telemedisin dan konsultasi dengan dokter. Bila demam siapkan obat anti panas.

"5 organisasi profesi [kedokteran] merekomendasikan dua obat untuk mereka gejala ringan, yaitu avigan (favipiravir) dan molnupiravir," ujarnya.

"Kita sudah siapkan obat ini sekitar 20 juta dosis. Bisa dibeli di apotik dengan resep dokter, tidak bisa dibeli sendiri."

Di kutip dari CNBC (1/2/2022) pukul 16.20.WIB

Form Komentar
Komentar Anda