Pangkalpinang, 06-09-2022 | Sarwamedia.com

Tindakan Open BO di kalangan pelajar semakin marak terjadi di Pangkalpinang. Hal ini pun menjadi perhatian khusus dari Pemkot Pangkalpinang dan Satgas TPPO. Indikasi praktek Open BO ini terungkap dari razia handphone di sekolah. Saat dilakukan razia handphone, terungkap bahwa para siswi saling menjual temannya di grup WhatsApp.

“Jadi kami akan melihat itu di sekolah mana, karena itu kedapatan setelah adanya razia handphone. Pas dibuka handphonenya mereka sudah saling menjual antar siswa,” ungkap Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam.

Pihak Pemkot Pangkalpinang bersama Satgas TPPO pun akan melakukan pemanggilan kepada seluruh Kepala Sekolah SMA/Sederajat di Kota Pangkalpinang. Pihaknya akan menghimbau agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Jangan sampai ini terjadi kepada anak-anak kita, mereka generasi penerus. Mereka mencari uang dengan sangat mudah, gampang tetapi dengan cara yang salah,” tegas Radmida.

Selain itu, Kasat Reskrim Polres Pangkalpiang, AKP Adi Putra, praktek Open BO ini dilakukan tanpa mucikari dan menyebar antar sesama pergaulan pertemanan. 

"Jadi mereka ini tidak terkoordinir atau misalkan ada mucikari, tidak begitu. Jadi antar mereka-mereka saja, nanti antar teman ke teman sesama pergaulan mereka," ujar AKP Adi Putra. (Redaksi)