Presiden Bilang Omicron Dapat Sembuh Sendiri Tanpa Harus Ke Rumah Sakit
22-02-2022 | Sarwamedia.com
Sebuah kabar gembira bagi masyarakat yang merasa resah dengan munculnya Varian Covid-19 yang baru yang di kenal dengan Omicron. Karena menurut Presiden Republik Indonesia Jokowi. Penyembuhannya tidak harus di lakukan di Rumah Sakit.
Hal ini di ungkapkan Presiden Indonesia, Joko Widodo beberapa waktu lalu melalui YouTube Sekretariat Presiden ia mengatakan bahwa pasien Omicron dapat sembuh tanpa harus ke rumah sakit.
"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit," ujarnya.
Seperti di ketahui WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia pada 14 Desember 2021 lalu mengungkapkan bahwa virus Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di 77 negara. Dan Indonesia adalah salah satu negara yang telah melaporkan kasus terkonfirmasi pertama varian virus baru ini pada Desember 2021.
WHO juga memperingatkan bahwa virus Covid varian baru ini sangat cepat menyebar meski tidak menyebabkan keparahan penyakit. Presiden Indonesia, Joko Widodo beberapa waktu lalu melalui YouTube Sekretariat Presiden mengatakan bahwa pasien Omicron dapat sembuh tanpa harus ke rumah sakit.
Sementara itu mendukung apa yang di ungkapkan presiden Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat Konferensi Pers secara virtual, mengatakan 34 dari 152 pasien Covid-19 yang bergejala ringan telah sembuh.dan semua pasien tersebut tidak melakukan rawat inap sama sekali di rumah sakit.
Hanya dengan mengkonsumsi obat dan vitamin serta istirahat yang cukup. Menurutnya Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika dikonfirmasi terpapar virus Covid varian Omicron ini. Salah satunya yakni melakukan isolasi mandiri, minum obat dan multivitamin, dan segera lakukan tes kembali setelah 5 hari.
Ketika merasakan beberapa gejala ringan dari virus Omicron, seperti sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat dan juga merasa dingin serta kelelahan, maka lakukanlah test PCR secepatnya. Jika hasil test PCR menunjukan hasil positif Covid-19, lakukan isolasi mandiri sesegera mungkin.
Hal yang sama di ungkapkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC merekomendasikan isolasi mandiri selama 10 hari setelah positif terpapar virus corona varian apapun. CDC juga mengatakan orang yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap mungkin dapat bergerak lebih bebas di sekitar rumah dan dapat sembuh lebih cepat.
Namun jika gejala dirasa semakin parah, Anda bisa menambahkan dengan antivirus, ini berguna untuk mencegah replikasi virus. Hal ini akan berakibat fatal, karena obat yang dikonsumsi harus sesuai dengan gejala yang pasien rasakan. Dilansir dari youtube pribadi milik dr.Vito Anggarino Damay, ia membagikan panduan apa yang harus dilakukan ketika sedang menjalankan isolasi mandiri.
Ia mengatakan bahwa seseorang yang positif Covid-19 harus melakukan istirahat yang cukup. Tak hanya itu, ia juga menambahkan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, dapat juga melakukan olahraga rutin. Cukup berolahraga ringan dengan menggerak-gerakan badan, seperti jalan santai atau naik turun tangga.
Tidak perlu melakukan olahraga berat, karena tubuh membutuhkan waktu untuk pemulihan, ketika Pasien Covid-19 melakukan olahraga berat, maka tidak dapat dipungkiri akan menimbulkan sinyal stres dalam dirinya. Hal itu tentu dapat merusak dan mengganggu proses pemulihan itu sendiri, sehingga penyembuhan akan berproses lambat.
Yang tak kalah penting, yakni jangan lupa untuk memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pasien Covid-19 harus mengonsumsi makanan yang tinggi protein, seperti daging dan protein nabati lainnya. Banyak minum air putih, lebih bagus lagi jika minum air kelapa agar tetap terhidrasi. (*)
Berbagai sumber media nasional dan TV.