Sah! Ibukota Pindah Ke Kaltim, Good Bye Jakarta

  • Update Rabu, 19 Januari 2022
  • Nasional
  • Dilihat : 903 kali

Jakarta, 19-01-2022 | Sarwamedia.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan ibu kota pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).

"Lokasi ibu kota baru yang ideal adalah sebagian Kabupaten Panajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kaltim)," kata Jokowi di Istana, Senin (26/8)

Saat pengumuman, hadir Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Kaltim Isran Noor, Menteri ATR Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljojo, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, Menteri KLH Siti Nurbaya, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya Jokowi menyampaikan akan mengumumkan lokasi Ibu Kota baru di Kalimantan pada Senin (26/08/2019), via YouTube resmi Sekretariat Presiden, yang diunggah pada Senin berjudul "Upcoming Live | Presiden Jokowi Mengumumkan Ibu Kota Baru".

Jokowi sempat meminta izin kepada parlemen untuk memindahkan Ibu Kota saat menyampaikan nota keuangan dan RAPBN 2020 pada Jumat (16/08/2019).

"Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke pulau Kalimantan," di depan parlemen.

Sementara itu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menetapkan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi UU. Dengan demikian, secara resm penindasan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) dilaksanakan. Adapun, undang-undang (UU) IKN ini juga menyetujui nama IKN menjad Nusantara.

Menteri Bappenas Suharso Manoarfa mengatakan pemerintah akan melakukan persiapan dan pemindahan IKN secara bertahap.

"Kita memiliki kewenangan penyelenggara ibu kita negara sekaligus akan melakukan persiapan dan pemindagan ibu kota negara," kata Suharso di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/1/2022). Dia menjelaskan IKN ditetapkan sebagai simbol negara. Adapun, proyek IKN ini dilakukan melalui pembanganan jangka panjang.

"IKN mempunyai fungsi central dan jadi simbol negara jadi jati diri bangsa karena pemerintah bersama DPR dan pemerintah pembangunan ibu kota negara harus menjawab jangka panjang Indonesia," kata dia. Dia menambahkan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur memiliki pertimbangan yang matang. Saat ini, Kaltim memiliki lokasi yang strategis

"Pemindahan ibu kota negara didasarkan pertimbangan keunggulan wilayah dan sejalan dengan grativitas ekonomi baru. Dari sisi lokasi letaknya strategis dan minim bencana," tandasnya.

Berbagai Sumber : Media Nasional

Form Komentar
Komentar Anda