Tanjungpandan, 01-12-2021 | Sarwamedia.com

Jajaran Satreskrim Polres Belitung kembali  berhasil meringkus Darmawan alias Mawan alias Mawek (29) di Jalan Hasyim Idris, penangkapan mawek ini berlangsung di depan  SMPN 7 Tanjungpandan, Selasa (30/11/2021) lalu.

Ia di bekuk petugas karena di duga terlibat dalam pencurian besi senilai sekitar Rp 1 miliar. Yang berlangsung awal tahun 2021 di gudangnya Renardj Chandra di Jalan Pilang Desa Dukong.

Mawek juga sudah masuk target operasi Tertib Menumbing 2021 oleh pihak Kepolisian Resort Belitung. Karena Ia melancarkan aksinya bersama teman-temannya yang sudah terlebih dahulu mendekam di sel tahanan polisi.

Bagaimana pencurian tersebut berlangsung 

Kasubsi Penmas Sihumas Polres Belitung Ipda Belly Pinem menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat korban mengecek barang inventaris di gudang miliknya pada 11 Januari 2021 lalu.

Setiba di lokasi, korban mendapati pintu gudang sudah dalam keadaan terbuka dan melihat hanya tersisa satu buah kapal fiber. Kemudian korban mengecek barang yang ada di luar gudang dan Ia hanya menemukan satu buah kapal alumunium, dan lima buah kepala truk plus satu unit mobil Daihatsu Taft yang sudah tidak terpakai, barang lainnya sudah tidak ada lagi.

Adapun barang milik korban yang hilang antara lain satu buah mesin pres, satu buah mesin rol plat, dua buah mesin pemotong besi, tiga mesin kompresor, dua mesin las, dua buah tabung gas karbit.

Selain itu juga  turut hilang tiga buah mesin tempel untuk boat, satu buah box mesin tempat kunci, satu buah mesin bor duduk, empat tabung angin, satu buah tangki besi ukuran 2 ton, satu buah cerobong semen, dua buah tangki besi, 20 batang besi ukuran 18 inchi.Serta barang lainnya yang terdiri dari 20 meter rantai kapal besar, 150 batang besi cor ukuran 16 inchi, 200 batang besi ukuran 10 inchi, dua unit mesin disel 8 silinder.  satu buah gerobak besi, 10 batang pipa ukuran 12 inchi dengan panjang 6 meter. Dan 150 batang pipa 3 inchi ukuran 6 meter, 10 batang pipa 6 inchi panjang 6 meter.

Selain itu juga turut di angkut oleh para pelaku delapan batang besi H 12 inchi, 20 batang besi L 8 inchi, enam batang pipa 6 inchi, satu batang pipa 10 inchi, 30 batang pipa 4 inchi, 100 batang pipa 3 inchi, 50 batang besi U, tujuh unit molen, satu unit stumbal, lima buah troli merek archo.

Selanjutnya Korban juga kehilangan 50 buah besi cetakan, dua buah tiang derek, satu buah blok mesin diesel, satu buah plat tongkang, lima buah bak truk besi ukuran 4 ton, dua buah besi box, dan satu buah mangkok.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian miliaran rupiah Oleh karena itu Ia membuat laporan ke SPKT Polres Belitung.

Penangkapan terhadap pelaku menindaklanjuti laporan dari korban. Korban mengalami kerugian kurang lebih 1 miliar,” kata Ipda Belly Pinem kepada 

Berbekal laporan korban, kata Ipda Belly Pinem polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Jalan Pilang. Tepatnya saat berada di depan SMP Negeri 7 Tanjungpandan.

Kemudian polisi langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku pencurian besi ini. dan Selanjutnya petugas membawa pelaku ke Mapolres Belitung untuk menjalani pemeriksaan.

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku pernah melakukan pencurian di gudang milik pelapor. Pencurian pelaku lakukan karena motif ekonomi dan banyak keperluan.

“Jadi aksinya dilakukan bersama teman-temanya, saat ini dua rekan pelaku yang belum berhasil ditangkap masih dalam tahap pengembangan. Untuk barang hasil curian sudah mereka jual ke Jakarta,” jelas   Belly Pinem

Akibat perbuatan pelaku polisi menjeratnya  dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara.

Saat ini pelaku sudah mendekam di sel tahanan, polisi juga telah resmi menetapkan pelaku sebagai tersangka,” Tegas  Belly Pinem. (One)